Kabupaten MTB Akan Dapat Bantuan Rumah Sakit Apung

BERITA MALUKU. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dr Yuliana Ratuanik mengatakan pihaknya akan mendapatkan bantuan berupa sebuah kapal tongkang untuk dijadikan Rumah Sakit Apung dari pemerintah.

"Kondisi geografis wilayah MTB yang memiliki banyak pulau-pulau tentunya membutuhkan sebuah rumah sakit apung agar pelayanan kesehatan masyarakat di daerah terpencil lebih terjangkau," kata Yuliana yang dihubungi dari Ambon, Rabu (30/9/2015).

Penggunaan kapal tongkang dinilai sangat tepat agar bisa mendarat di desa-desa yang tidak memiliki dermaga dan rumah sakit apung ini dapat dioperasikan setiap waktu ke berbagai daerah.

Menurut Yuliana, Pemkab MTB sebelumnya didatangi tim dokter share dan perawat dipimpin dr Lie Darmawan yang menggunakan kapal rumah sakit apung dari Jakarta untuk melakukan pelayanan kesehatan secara gratis di wilayah itu.

Pelayanan kesehatan itu berupa melakukan pengobatan dan operasi gratis bagi masyarakat di Saumlaki dan sekitarnya.

"Rumah sakit apung yang dimaksud adalah berupa sebuah kapal tongkang yang bisa merapat dan berlabuh di atas pasir dan sewaktu-waktu akan mobile untuk melakukan pelayanan kesehatan keliling Tanimbar dan jangkauan pelayanannya sampai ke Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD)," ujarnya.

Dengan melihat kondisi geografis MTB yang begitu sulit terjangkau layanan kesehatan masyarakatnya, di samping keterbatasan infrsatruktur dasar dan tenaga medis, maka yayasan milik dr Lie Darmawan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan akan memberikan bantuan kapal rumah sakit terapung.

Dinkes MTB juga telah melakukan koordinasi dengan Bupati setempat yang menyetujui rencana penggunaan rumah sakit apung tersebut.

Pemkab MTB dalam tahun ini memprioritaskan pemenuhan sarana prasarana alat kesehatan dan merekrut atau mengontrak sebanyak 81 tenaga kesehatan baik bidan, perawat, dan tenaga kesehatan strategis lainnya seperti tenaga kesehatan lingkungan dan gizi. (ant/bm 01)