SKPD "Nakal" Bakal Dicopot, Gubernur Maluku: Tunggu Waktu Tepat | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

SKPD "Nakal" Bakal Dicopot, Gubernur Maluku: Tunggu Waktu Tepat

Ambon - Berita Maluku. Gubernur Maluku, Said Assagaff , mengisyaratkan pencopotan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang "nakal" dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai aparatur pemerintah.

"Bukan perombakan kabinet. Berdasarkan evaluasi nantinya SKPD yang dinilai 'nakal' saja yang dicopot," katanya, dikonfirmasi, Selasa (23/6/2015).

Gubernur belum memastikan SKPD mana maupun jadwal pencopotan mereka yang dinilainya "nakal".

"Khan ini masih mengawali Bulan Suci Ramadhan 1436 Hijriah sehingga pencopotan itu nantinya dilaksanakan sesuai waktu yang tepat,"ujarnya.

Gubernur mengemukakan, penataan birokrasi di Pemprov Maluku merupakan realisasi programnya dengan Wagub Zeth Sahuburua sejak dilantik pada 10 Maret 2014.

"Jadi ini bagian dari dinamika organisasi yang harus dioptimalkan guna meningkatkan kinerja program pemerintah, pembangunan dan pelayanan sosial," katanya.

Karena itu, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) haruslah meningkatkan integritas, loyalitas dan bermoral guna menjawab kebutuhan SDM di masing - masing formasi di lingkup birokrasi Pemprov Maluku.

"Masyarakat menunggu kinerja dari ASN yang harus berbenah diri menyikapi tuntutan maupun beban kerja menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," tegas Gubernur.

Dia mengingatkan, Pemerintah Indonesia bersama sembilan negara ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian MEA, termasuk modal untuk meningkatkan kemakmuran dan daya saing kawasan sebagaimana tercantum dalam Visi ASEAN 2020 yang tercetus dalam KTT ke-2 ASEAN pada 1997.

MEA merupakan realisasi pasar bebas di Asia Tenggara yang sebelumnya telah disebut dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area) pada 1992.

"Maluku harus menjemput bola untuk menghadapi pemberlakuan MEA dengan PNS perlu berpikir yang inovatif dan kreatif sehingga masyarakat di sini tidak menjadi penontot di rumah sendiri," kata Gubernur Said. (ant/bm 01)
Headline 7856433338513534224
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks