Michail Kaip Ditemukan Tewas Di Kamar Mandi Keuskupan Amboina | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Michail Kaip Ditemukan Tewas Di Kamar Mandi Keuskupan Amboina

Ambon - Berita Maluku. Michail Kaip (55), salah seorang karyawan Keuskupan Amboina, Maluku, ditemukan tewas di kamar mandi yang terkunci dar dalam pada Selasa (16/6) pagi sekitar pukul 07.25 WIT.

"Sesaat setelah penemuan korban, kami langsung memerintahkan semua karyawan maupun frater (calon uskup, red) agar tidak menyentuh apa pun di sekitar tempat kejadian perkara dan menghubungi aparat kepolisian di Mapolda Maluku," kata Sekretaris Keuskupan Amboina, RD Costantinus Fatlolon di Ambon, Selasa (16/6/2015).

Selang beberapa menit, aparat Polres Pulau-Pulau Ambon dan Pulau Lease datang melakukan olah TKP (tempat kejadian, red) serta membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Tantui untuk divisum.

Menurut Costantinus, penemuan jasad korban berawal dari salah satu karyawati Keuskupan bernama Mey hendak mengambil air di kamar mandi tersebut untuk mengepel lantai.

Karena pintu kamar mandi terkunci dari dalam dan lampu masih menyala, saksi meminta bantuan rekannya Ita bersama suaminya mengetuk pintu guna mencari tahu siapa yang masih berada di dalam.

Sekitar pukul 06.55 WIT, mereka melaporkan masalah ini kepada Frater Regen Renwarin Pr, selaku pembantu ekonomi keuskupan dan berusaha mencari jalan untuk mengintip ke dalam kamar mandi. Saat berhasil mengintip, terlihat sesuatu yang mencurigakan.

Frater Regen akhirnya memutuskan menarik paksa pintu kamar mandi dan terlihat korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Pekan lalu korban sempat masuk rumah sakit karena asam urat dan beberapa hari lalu dia mengeluhkan dadanya terasa sesak, panas serta sulit bernafas," jelas Costantinus.

Pria asal Merauke (Papua) ini sudah mengabdi di Keuskupan Amboina sejak tahun 1987.

"Belakangan almarhum sering bangun sekitar pukul 03.00 atau 04.00 WIT, kemudian melakukan aktivitas besih-bersih kantor tetapi selalu ditegur Uskup Amboina, Mgr. P.C Mandagi," katanya. (Ant/bm 01)
Indeks 5140832675301848811
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks