Kejati Diminta Usut Penggunaan Dana MTQ Kabupaten SBB | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Kejati Diminta Usut Penggunaan Dana MTQ Kabupaten SBB

Ambon - Berita Maluku. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-24 tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada bulan Mei 2015 lalu telah berakhir, namun harus diusut anggarannya secara trasnparan.

Pasalnya kegiatan keagamaan yang di biayai dari Anggaran Negara melalui APBD Kabupaten SBB sebesar Rp14 Miliar itu jika dibandingkan dengan rasio pemanfaatanya sangat tidak sebanding. Demikian disampaikan Tokoh Muda SBB, Ferry Kasale dalam rilisnya yang diterima media ini, Senin (8/6/2015).

"Bagaimana tidak, anggaran begitu besar namun pelayanan panitia kurang maksimal. Misal penyediaan makanan bagi para kafilah yang tidak maksimal, akhirnya banyak yang komplein terhadap kinerja Panitia," jelasnya.

Selain itu dari sisi sarana Ibadah, pos anggran tersedia untuk pembangunan masjid raya di kota Piru namun konon tidak juga di bangun. Bahkan hal-hal teknis lainnya yang terkesan asal-asalan yang dikerjakan pihak panitia saat pelaksanaan moment tersebut, sehingga mengindikasikan ketidak beresan dalam proses pengelolaan anggaran Kegiatan tersebut

"Saya kira aroma indikasi korupsi sangat tercium. Kami minta Pihak BPKP Maluku untuk mengaudit Penggunaan Dana itu secara transparan dan akuntabel. Uang negara yang begitu besar mestinya ada pertangungjawaban yang jelas. Karena itu kami sangat mendorong untuk ada upayah tegas dari pihak-pihak terkait guna meminta kejelasan soal Dana tersebut," kata Kasale.

Kasale juga mendesak Pihak kejati Maluku untuk melirik dugaan Penyalagunaan keuangan Pelaksanaan MTQ tersebut.

"Bayangkan Anggaran Rp14 M. Ini danah tidak sedikit. Uang sebesar itu mestinya mampu membiayai hajatan itu secara maksimal tanpa ada yang kurang. Bahkan hemat saya Anggaran itu sudah sangat besar melebih rasionalitas. Saya kira dana Rp14 M, kalau hanya pelaksanaan kegiatan seperti kemarin paling menghabiskan Rp4-5 Miliar. Sebab saya lihat tidak ada sesuatu yang berlebihan juga. Sehingga bagi saya sangat tak wajar Anggaran Rp14 M dihabiskan cuman dengan hasil dan kerja Panitia model kemarin itu," sebut Kasale. (bm 01)
Indeks 7379562996346947521
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks