Pemkot Ambon Fasilitasi Lulusan SMA Ingin Study Lanjut ke Jepang | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pemkot Ambon Fasilitasi Lulusan SMA Ingin Study Lanjut ke Jepang

Ambon - Berita Maluku. Untuk melanjutkan program kerja sama dengan Pemerintah Kota Kyoto, Jepang, Pemerintah Kota Ambon membangun sinergisitas dengan pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia dan para alumni asal Jepang.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan untuk melanjutkan kerja sama kedua kota di kawasan Asia itu, pada tahun 2013 dirinya telah berkunjung ke Kyoto.

’’Tahun lalu saya mengunjungi Kyoto, dan salah satu agenda yang dibicarakan adalah study lanjut bagi lulusan-lulusan SMA agar bisa mengambil Sastra Satu (S1) di Jepang, khususnya di Kyoto,’’ kata Richard Louhenapessy kepada wartawan di sela-sela Sosialisasi Program Belajar dan Bekerja Sama di Jepang di Gedung Azhari Alfatah Ambon, Selasa kemarin (26/8/2014).

Menurut Louhenapessy, untuk mematenkan kerja sama itu, Pemkot Ambon telah menjajaki kerja sama dengan salah satu yayasan kemanusiaan, International Human Service. Ini merupakan Yayasan Kemanusiaan yang bergerak di bidang pendidikan yang memberikan beasiswa bagi pelajar Indonesia yang akan study lanjut ke Jepang.

’’Dari hasil penjajakan itu mereka meresponi, dan dalam tahun ini President Directur dari Jepang datang ke Ambon bersama-sama Profesor H.Kinoshita untuk menyonyialisasikan kesempatan terbuka di mana anak-anak Ambon akan study lanjut di Jepang sambil bekerja’’.

’’'Antusiasme dari anak-anak pelajar ini cukup baik. Saya memberikan apresiasi kepada orangtua dari anak-anak yang sudah mengikuti kegiatan ini. Saya harapkan agar orangtua bisa mengetahui kira-kira bagaimana prospek ke depan. Besok (hari ini) beliau akan kembali ke Jepang dan kita lanjutkan dengan mekanisme dan prosedurnya,’’ lanjutnya.

Louhenapessy berharap tahun ini banyak anak Ambon yang lulus seleksi ke Jepang.

’’Mudah-mudahan tahun ini ada anak-anak Ambon ada yang lulus seleksi, karena bagi yang berminat harus melalui seleksi. Yang ikut seleksi harus belajar bahasa Jepang paling lama satu atau dua bulan baru ada peluang untuk mengambil S1 di Jepang. Mereka yang lulus seleksi sesuai dengan parameter mereka sendiri dan fasilitasnya ditanggung Pemkot Ambon."

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Benyamin Kainama mengakui sebelumnya Walkot sudah memberikan arahan saat rapat dengan kepala-kepala sekolah se-kota Ambon untuk mengikuti sosialisasi dan menyiapkan lulusan-lulusan terbaik sehingga tahun 2015 setelah habis ujian bisa mengikuti seleksi ke Jepang.(ev/mg-bm015).
Pilihan 7059197742947936625
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks