Ternyata Keterwakilan Perempuan Caleg DPRD Aru 2014 Lampaui Ketentuan
http://www.beritamalukuonline.com/2013/08/ternyata-keterwakilan-perempuan-caleg.html
"Caleg DPRD Kepulauan Aru 2014 ternyata melampaui ketentuan yakni 30,33 persen di masing - masing Dapil. Dapil I 47 orang, Dapil II 12 orang, Dapil III 24 orang dan Dapil IV 24 orang," kata Ketua KPU setempat, Vicktor Sjair ketika dikonfirmasi dari Ambon, Selasa 27 Agustus 2013.
Dijelaskan, sebanyak 274 calon legislatif Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku periode 2014 - 2019 akan memperebutkan 25 kursi DPRD setempat.
"274 Caleg dari 12 partai politik (Parpol) terbagi atas empat daerah pemilihan (Dapil)," kata Sjair.
Dapil I adalah Pulau-Pulau Aru, Dapil II Aru Utara, Dapil III Aru Tengah dan Dapil IV Aru Selatan.
Dapil I memiliki kuota 12 kursi, Dapil II tiga kursi, Dapil III enam kursi dan Dapil IV empat kursi.
"Pemilihan legislatif 2014 kuota kursi DPRD Kepulauan Aru berdasarkan keputusan KPU Nomor 22/Kpts/KPU/ tertanggal 9 Maret 2013 menjadi 25 kursi, menyusul sebelumnya hanya 20 kursi," ujar Vicktor.
Penambahan kuota kursi ini berdasarkan jumlah penduduk Kepulauan Aru yang saat ini lebih dari 105.000 jiwa.
BELASAN PARTAI GOLKAR TIDAK MASUK DPT
Disinggung adanya protes dari belasan kader Partai Golkar yang tidak masuk DPT, dia menjelaskan, KPU saat penetapan mengacu kepada undang-undang.
Begitu pun keputusan DPP Partai Golkar tertanggal 24 Juli 2013 yang menunjuk Lasarus A.J. Siarukin sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kepulauan Aru.
"KPU tidak mau campuri urusan Partai Golkar sehingga silahkan mereka berproses internal," tegasnya.
Dia menambahkan, sesorang Caleg diganti apabila meninggal dunia, mengundurkan diri atau tidak bisa mempertanggung jawabkan tanggapan masyarakat. (ant/bm 10)
