Menkes Kunker Ke Ambon, Ini Agendanya
AMBON - BERITA MALUKU. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, diagendakan kembali melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Ambon, Maluku, Jumat 3 Oktober.
Ini merupakan kali kedua Menkes hadir di Bumi Raja-Raja setelah sebelumnya pada Juli lalu melakukan groundbreaking peningkatan kelas RSUD Namlea, Kabupaten Buru.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Maluku, Kasrul Selang, menjelaskan bahwa kunjungan kali ini difokuskan pada penguatan layanan kesehatan rujukan serta peningkatan kualitas pendidikan tenaga medis di Maluku.
Setibanya di Bandara Pattimura Ambon, Menkes disambut langsung oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, bersama Direktur Utama RSUP dr. J. Leimena.
Jelasnya, agenda pertama Menkes didampinggi Gubernur dilakukan di RSUP dr. J. Leimena, di mana Menteri Kesehatan bersama Gubernur meninjau langsung lantai 3 rumah sakit, termasuk ruang operasi jantung (OK Jantung) dan ICVCU Pasien POS Operasi CABG observasi.
Dilanjutkan dengan press conference kegiatan Bedah Pintas Arteri Koroner (coronary artery bypass graft/CABG) perdana RSUP. dr. J. Leimena dengan Proctoring RSJPD Harapan Kita.
“Dalam kesempatan itu, Gubernur Maluku memberikan sambutan, dilanjutkan arahan Menteri Kesehatan, sesi tanya jawab, hingga penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Tripartit terkait pengampunan jejaring kesehatan di wilayah Provinsi Maluku,” jelas Kasrul.
Selepas kegiatan di RSUP, rombongan Menteri Kesehatan melanjutkan agenda ke Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Ambon. Di sana, Menkes dan Gubernur melakukan peninjauan fasilitas serta berdialog langsung dengan mahasiswa reguler dan mahasiswa internasional.
Agenda kunjungan ditutup dengan peninjauan Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas I Ambon sebelum Menteri Kesehatan kembali bertolak ke Jakarta.
Menurut Kasrul, kunjungan kedua Menkes Budi Gunadi Sadikin ini menunjukkan perhatian serius pemerintah pusat terhadap pembangunan kesehatan di Maluku, baik dari sisi pelayanan rumah sakit rujukan maupun peningkatan kualitas pendidikan dan pengawasan kesehatan masyarakat di wilayah kepulauan.
