Tidak Gunakan RDT Antigen, Pemberian Vaksin Lebih Diperketat | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Tidak Gunakan RDT Antigen, Pemberian Vaksin Lebih Diperketat


AMBON - BERITA MALUKU.
Rencana awal untuk penggunaan Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen sebelum pemberian vaksin dibatalkan.


Berdasarkan hasil rapat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, diambil kebijakan hanya memperketat pemeriksaan dan checklist berupa pertanyaan-pertanyaan pada meja Skrining atau meja II.


Kebijakan ini diambil pasca meninggalnya Komandan Kompi 4 Yon A Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku, 

Iptu Laurens Tenini.


Almarhum meninggal karena terpapar Covid-19. Padahal empat hari meninggal almarhum menjalani Vaksin di lapangan upacara Polda Maluku. 


"Memang Sudah dibahas untuk penggunaan RDT Antigen, karena membutuhkan biaya dan waktu yang lama," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr Adonia Rerung dikonfirmasi, Kamis (8/4/2021). 


Untuk itu, menurutnya kebijakan yang diambil memperketat di meja II skrining, lebih mempertajam pertanyaan, kemudian pemeriksaan tekanan darah, suhu.


"Sebelum divaksin, nanti di meja II Skrining, akan kelihatan disitu. Kan sudah ada teknis pertanyaan, nanti pertanyaan-pertanyaan sudah ada dipertajam lagi. Pertanyaannya apakah ada gejala-gejala satu minggu sebelumnya, gejala apapun seminggu terakhir, sebelumnya panas atau lemas-lemas," ujarnya.


Dikatakan, jika dalam skrining ada gejala atau indikasi, maka pemberian vaksin akan ditunda.

Kesehatan 1735679545089763174
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks