Tual Meningkat Drastis, Total Terkonfirmasi di Maluku Capai 1.221

AMBON - BERITA MALUKU. Selain Ambon, Kota Tual juga merupakan daerah yang mengalami peningkatan drastis dalam penyebaran Covid-19.

Dari 19 kasus, kini menjadi 40 kasus, dikarenakn penambahan 21 kasus baru sesuail hasil Swab PCR di BTKL-PP Kelas II Ambon.

Penambahan 21 kasus baru, masing-masing “LS”, Perempuan, 35 tahun, “BI”, Laki-laki, 31 tahun, “SY”, Perempuan, 48 tahun, “AS”, Laki-laki, 35 tahun, “EL”, Laki-laki, 39 tahun, asal Kota Tual “SS”, Laki-laki, 35 tahun, JRK”, Laki-laki, 24 tahun, “NS”, Perempuan, 24 tahun, “IR”, Laki-laki, 35 tahun,  “SR”, Laki-laki, 58 tahun, “IK”, Laki-laki, 41 tahun, “CU”, Laki-laki, 35 tahun, “LI”, Laki-laki, 34 tahun, “DR”, Perempuan, 53 tahun, “RAR”, Perempuan, 15 tahun, “ESF”, Perempuan, 33 tahun, “HBR”, Laki-laki, 39 tahun, “AMK”, Laki-laki, 4 tahun, “EK”, Perempuan, 9 tahun, “FR”, Perempuan, 22 tahun,  “RNK”, Laki-laki , 23 tahun.

Demikian disampaikan ketua pelaksana harian gugus tugas penanganan pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang dalam press release, Kamis (06/08).

Selain Tual, kata dia Ambon juga mengalami peningkatan sebanyak 22 kasus, yakni  inisial “AU”, Laki-laki, 60 tahun, “BML”, Laki-laki, 26 tahun, “ES”, Perempuan, 23 tahun, “PB”, Perempuan, 49 tahun, “JML”, Laki-laki, 42 tahun, “HS”, Perempuan, 49 tahun, “AM”, Perempuan, 23 tahun, “HR”, Perempuan, 44 tahun, “SS”, Perempuan, 35 tahun, “RR”, Perempuan, 36 tahun, “IA”, Perempuan, 32 tahun.

Kemudian “JM”, Perempuan, 79 tahun, “SIM”, Perempuan, 50 tahun, “ER”, Perempuan, 28 tahun, “AS”, Perempuan, 58 tahun, “FVN”, Perempuan, 30 tahun, “IFS”, Perempuan, 39 tahun, “CJA”, Laki-laki, 43 tahun, “MAJ”, Perempuan, 37 tahun, “AM”, Perempuan, 39 tahun, “JLN”, Perempuan, 43 tahun, “EAS”, Laki-laki, 51 tahun, “NNS”, Perempuan, 22 tahun.
Sementara dua kasua baru lainnnya, yaitu “GSR”, Perempuan, 28 tahun, dari Maluku Tengah dan “RAT”, Perempuan, 29 tahun, asal Maluku Tenggara. 

“Dengan penambahan 45 kasus baru ini, total terkonfirmasi di Maluku capai 1221 kasus (orang), 417 orang diantaranya masih dalam perawatan, tersebar di Ambon 272 orang, Tual 40 orang, Maluku Tengah 58 orang, Buru 5 orang, SBB 4 orang, SBT 15 orang, dan Maluku Tenggara 23 orang,” tuturnya.

Walaupun terjadi peningkatan kasus, jelasnya kabar baik jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga meninggal menjadi 779 orang, dari sebelumnya 768 orang.

Penambahan 11 pasien sembuh ini, bebernya berasal dari Ambon 8 orang, masing-masing Kasus 209: “SS”, Perempuan, 57 tahun, Kasus 646: “RTP”, Perempuan, 66 tahun, Kasus 752: “WS”, Perempuan, 33 tahun, Kasus 853: “AE”, Perempuan, 37 tahun, Kasus 909: “NS”, Perempuan, 39 tahun, Kasus 969: “NA”, Perempuan, 20 tahun, Kasus 970: “AI”, Laki-laki, 52 tahun, Kasus 972: “IN”, Perempuan, 18 tahun.

Sementara tiga pasien lainnya, berasal dari Tual 2 orang, yakni Kasus 893: “EA”, Perempuan, 23 tahun, Kasus 915: “SGB”, Laki-laki, 28 tahun. Sedangkan satu orang dari Maluku Tengah, Kasus 927: “S”, Perempuan, 43 tahun.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata dia 96 orang, berasal dari Ambon 93 orang dan Maluku Tengah 3 orang.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) 395 orang, tersebar di Ambon 384 orang dan Maluku Tengah 11 orang.