Tambahan 21 Kasus Dari Ambon dan Buru, Terkonfirmasi Covid-19 di Maluku 421 Kasus

AMBON - BERITA MALUKU. Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Maluku semakin mengkhawatirkan, hal ini ditandai dengan meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19.

Sesuai data Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Maluku, Minggu 14 Juni 2020, mengalami penambahan 21 kasus, dari sebelumnya 400 kini menjadi 421 kasus terkonfirmasi.

21 kasus penambahan, tersebar di Ambon 13 kasus, yaitu inisial RS”, Laki-Laki, 27 tahun, “DS”, Perempuan, 31 tahun, “GGS”, Laki-Laki, 48 tahun, “RSE”, Laki-Laki, 36 tahun, “DL”, Laki-Laki, 23 tahun, “HFM”, Perempuan, 22 tahun, “SM”, Perempuan, 38 tahun, EN”, Perempuan, 51 tahun, “FMS”, Laki-Laki, 69 tahun, “GR”, Perempuan, 28 tahun, “RS”, Perempuan, 36 tahun, “FAB”, Perempuan, 29 tahun, “AHT”, Perempuan, 27 tahun.

Sedangkan Buru delapan kasus, yaitu inisial “RK”, Perempuan, 29 tahun, “SAU”, Perempuan, 22 tahun, “F”, Perempuan, 33 tahun, “KGF”, Laki-Laki, 34 tahun, “GT”, Laki-Laki, 26 tahun, “MMW”, Laki-Laki, 30 tahun, “MAM”, Laki-Laki, 24 tahun, “AAK”, Laki-Laki, 43 tahun.

“Terkait penomoran 21 kasus tambahan ini akan diumumkan kemudian hari,”ujar Kepala Biro Humas & Protokol setda Maluku, melalui press release, Minggu (14/06).

Dengan demikian, dari 421 terkonfirmasi, 302 kasus masih dalam perawatan, tersebar di Ambon 225 kasus, Buru 16 kasus, Maluku Tengah 29 kasus, SBT 17 kasus, MBD tiga kasus, SBB dua kasus.

Dilain sisi, jelasnya ada penambahan empat pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, tiga pasien di kota Ambon, yaitu Kasus 66: “FM”, perempuan, 31 tahun, Kasus 89: “SS”, perempuan, 37 tahun, Kasus 108: “I”, laki-laki, 52 tahun. Sedangkan satu dari Buru, 170: “S”, perempuan, 69 tahun.

“Dengan penambahan empat pasien ini, maka pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 109 pasien, sementara yang meninggal masih tetap dengan data sebelumnya, yaitu 10 orang,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 28 orang tersebar di Ambon 23 orang, Maluku Tengah lima orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 55 orang, tersebar di Ambon 41 orang, Maluku Tengah 11 orang, SBB satu orang dan SBT dua orang.