Sekda Maluku Tanggapi Keluhan Pasien Terkonfirmasi di LPMP

AMBON – BERITA MALUKU. Viralnya video pasien terkonfirmasi Covid-19 yang menagis histeris, karena selama satu bulan lima hari masih menjalani karatina di LPMP, dan terbeban pikiran karena menjadi tulang pungung keluarga, mendapat respon Sekertaris Daerah Maluku, Kasrul Selang. 

“Di dalam video ada yang menyampaikn menjali tulang punggung, tadi saya sudah bicarakan dengan pak Sekretaris Daerah Kota Ambon, A. G Latuheru, menurutnya kalau mereka pasien terkonfirmasi nanti lurah atau negeri disitu yang datang untuk membantu,” ujar Kasrul kepada awak media di kantor Gubernur, Sabtu (13/06).

Menurutnya, bantuan yang diberikan untuk pasien terkonfirmasi diberikan sesuai riil kebutuhannya selama dirawat.

Jadi kebijakan kita yang mendapatkan bansos itu 200 ribu/kk selama sembilan bulan, tapi untuk pasien terkonfirmasi perlakuannya beda, tergantung riil kebutuhannya selama mereka dirawat. Sehingga bisa meringankan sedikit beban dari mereka yang sementara di rawat di LPMP dan lain sebagainya.

Terkait dengan keluhan bahwa Gugus Tugas Covid-19 terkesan menyembunyian hasil swab, ia mengakui hasilnya sudah diberikan kepada 21 pasien yang saat ini masih menjalani karantina di LPMP.

Ketua Pelaksana Harian Penanganan Pencegaha Covid-19 Maluku itu, menyadari betul, jika di posisi pasien yang sudah menjalani karantina satu bulan lebih pasti juga tertekan, stres dan seterusnya.

Bahkan diakatakannya, pelayanan yang diberikan belum juga sempurna, tapi apa yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan dasar.

“Kita berikan, dari handuk, sprei, makan dan lain sebagainya sudah dipenuhi,” pungkasnya.