Salah Input, Program Pabrik Kemasan di Kota Ambon Masuk Prioritas di Tahun 2021 | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Salah Input, Program Pabrik Kemasan di Kota Ambon Masuk Prioritas di Tahun 2021

Elvis Pattiselano
AMBON - BERITA MALUKU. Rencana untuk adanya pabrik kemasan di kota Ambon pada tahun 2020 mendatang, belum bisa terealisasi, dikarenakan salah input oleh staf Dinas Perindustrian kota Ambon.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano kepada awak media di Ambon, Selasa (17/9/2019).

Dikatakan, seharusnya yang diinput oleh staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Ambon, yakni revitalisasi bukan untuk pembangunan baru.

"Kemarin itu sudah masuk, tetapi rupanya teman-teman di dinas Perindag kota salah input atau salah kamar di sistim "Krisna", sehingga terelemenir. Untuk itu saya dan pak Walikota, Richard Louhenapessy sudah bertemu langsung dengan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartato untuk mencari upayanya," ujarnya.

Jelasnya, dari pertemuan tersebut, Menteri mengungkapkan, jika tidak bisa dikembalikan ke sistim, maka pabrik kemasan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) ini, akan menjadi prioritas di tahun 2021.

"Karena di dalam sistim ada berbagai kementerian lintas sektor di dalamnya, yaitu Kementerian Keuangan, Bappenas, Kemendagri, Kalau tidak bisa dikembalikan ke sistim, Pak Menteri katakan akan menjadi prioritas di tahun 2021, namun jika bisa dikembalikan maka akan tetap berjalan sesuai rencana di tahun 2020," terangnya.

Ditanya lokasi pabrik kemasan, ujar Pattiselano karena masuk dalam revitalisasi, maka sesuai kesepakatan awal di bisnis center, belakang soya, kecamatan sirimau.

Lebih lanjut dikatakan, pabrik kemasan ini, akan memproduksi semua kemasan.

"Kita lihat di supermarket, seperti kemasan keripik pisang, itu kemasan masih sederhana. Kalau kita sudah punya pabrik kemasan, maka kemasan itu bisa menggunakan almanium foil, langsung cetak nama. Jadi peralatannya canggih, menurut kabag program ditjen IKM," tuturnya.

Selama ini, menurutnya, belum ada produk kemasan di Ambon, semuanya di pesan dari Surabaya. Itupun harus dalam jumlah banyak dari 1000 - 2000 kemasan.

"Setelah ada pabrik kemasan maka pasti lebih murah, dan pemesannya bisa hanya 100 - 200 kemasan, karena fungsi rumah kemasan untuk membantu IKM, jadi tidak ansi profit orientet, bukan hanya IKM di kota Ambon, tetapi seluruh Maluku," ungkapnya.

Untuk itu, kata Elvis, jika rencana ini tidak ini bisa dikembalikan ke sistim, maka pihaknya mengupayaka akan mengusulkan lagi di tahun 2020, sehingga bisa terealisasi di tahun 2021, apalagi sudah menjadi prioritas Menteri untuk Maluku, khususnya kota Ambon.

Ekonomi 7212939735911019570
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks