Cuaca Buruk, Pelayaran Ternate - Jailolo Dihentikan
http://www.beritamalukuonline.com/2018/02/cuaca-buruk-pelayaran-ternate-jailolo.html
"Sampai Jumat siang ini belum ada speedboat atau kapal yang diizinkan berlayar dari Pelabuhan Dufa-Dufa Ternate ke Jailolo, karena gelombang di perairan Ternate cukup tinggi," kata Kepala Pos Pelabuhan Ternate, Aprianto di Ternate, Jumat (9/2/2018).
Pelayaran dari Ternate ke Jailolo dihentikan sementara untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut karena dalam kondisi gelombang tinggi sangat berbahaya bagi pelayaran speedboat.
Dia mengatakan, pelayaran dari Ternate ke Jailolo akan dibuka kembali kalau kondisi cuaca mulai membaik, tetapi belum dipastikan waktunya.
Akibat larangan itu, belasan speedboat dan dua kapal penumpang KM Aksar Saputra di Pelabuhan Dufa-Duga tidak bisa melakukan aktivitas pelayarannya dari Ternate ke Jailolo, karena cuaca tidak memungkinkan untuk berlayar.
Oleh karena itu, ratusan penumpang yang akan ke Jailolo menggunakan speedboat dan kapal KM Aksar Saputra terpaksa harus menunggu di terminal penumpang, karena hingga kini pihak Pos Pelabuhan Dufa-Dufa tidak mengizinkan aktivitas kapal untuk berlayar.
Salah seorang warga Ternate, Aslinda ketika dikonfirmasi mengakui membatalkan pelayarannya ke Jailolo, karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk ikut berlayar menggunakan kapal maupun speedboat.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Kilimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate, meminta nelayan yang menggunakan kapal berukuran kecil untuk mewaspadai cuaca buruk yang terjadi di perairan Pulau Halmahera dalam tiga hari terakhir.
Prakirawan Cuaca BMKG Kota Ternate, Satria Kridha Nugraha ketika dihubungi secara terpisah mengimbau para nelayan dan kapal cepat berukuran kecil harus mewaspadai tingginya gelombang mencapai 2,5 meter, terutama di perairan Ternate, Halmahera barat dan Kepulauan Sula.
