Usia Ke-53, Assagaff: Golkar Maluku Diharapkan Semakin Solid

BERITA MALUKU. Partai Golongan Karya (Golkar) kini telah memasuki usi ke-53. Tentu ada berbagai harapan agar partai berlambang pohon beringin ini kedepannya semakin lebih baik.

Salah satunya datang dari ketua DPD Golkar Maluku, Said Assagaff yang berharap di usia ke-53 Golkar akan semakin solid.

"Dalam memperingati HUT Golkar, kita mulai dengan siarah, saya berharao golkar kali ini semakin solid mulai dari pusat sampai desa. Dan yang namanya pasukan kuning golkar taat pada asas," ujar Assagaff kepada wartawan di kediamannya, Mangga Dua, Ambon, Jumat (20/10/2017).

Menurutnya, solid berarti tidak ada lagi perpecahan di tubuh Golkar terutama Maluku dalam menghadapi pilkada.

Dijelaskan, perkembangan Golkar dari tahun ke tahun semakin menunjukan hasil yang signifikan. Berdasarkan hasil survei inkubator terkahir, suara Golkar di Maluku semakin bagus.

"Walaupun sudah bagus, tetapi kita harus terus berupaya untuk meningkatkannya agar lebih bagus lagi dan menjadi partai nomor satu di Maluku dan Indonesia secara keselurah," pintanya.

Ditanya mengenai pasangan Wakil Gubernur, dirinya mengungkapkan sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari DPP terkait hal ini.

"Keputusan terkahir ada di pusat dan mungkin minggu depan saya diminta untuk berikan pertimbangan untuk wakil," pungkasnya.

Sementara itu, ditanya terkait rekomendasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jelasnya baru hanya sebatas diberikan kepada dirinya sebagai calon Gubernur, sementara untuk calon Wakil Gubernur belum diketahui pasti.

"Mungkin saja, karena sampat saat ini saya belum terima secara resmi. Saya ditelepon dari jakarta hanya diberikan bagi saya, sedangkan untuk wakil belum tau apakah saya tentukan atau tidak. Yang oenting sudab 12 kursi," tuturnya.

Disingung mengenai hasil survei, masyarakat mengiginkan pemimpin baru, dikatakan berdasarkan hasil survei inkubator, Demokrat, PKS, media dan secara pribadi tidak seperti apa yang diberitakan. Malah tigkat keinginan masyarakat untuk incumbent sukup tinggi, hampir 70 persen.

"Kita pemain semua, ini kan cuma main urat saraf. Nanti kita lihat dilapangan seperti apa," tandasnya.