Lagi, Masyarakat Serahkan Senjata ke Kodim Ternate

BERITA MALUKU. Personel Kodim 1501/Ternate, Maluku Utara berhasil mengamankan tujuh pucuk senjata api organik dan rakitan hasil penyerahan dari masyarakat Halmahera Barat.

Komandan Kodim 1501/Ternate Letkol Inf Abd Razak Rangkuti dalam siaran pers yang diterima media ini, Kamis (3/8/2017), membenarkan bahwa anggotanya telah menerima penyerahan senjata api organik dan rakitan dari wilayah Halmahera Barat dan saat ini telah diamankan di Makodim 1501/Ternate untuk kemudian dititipkan ke Gudang Detasemen Peralatan.

Bahkan, perolehan senjata tersebut merupakan bentuk kesadaran masyarakat atas situasi yang semakin kondusif, sehingga mereka dengan sukarela menyerahkan senjata tersebut.

Menurut dia, anggotanya yaitu Serma Hendri Nardi Wibowo dan Serka Munawar yang berhasil melakukan penggalangan terhadap masyarakat, sehingga secara sukarela mau menyerahkan senjata yang dikuasai oleh masyarakat. Rinciannya 1 pucuk senjata api organik jenis Heavy Gun (SMB) pabrikan Jepang serial number 1874.8618.8 masih aktif, 4 pucuk senjata api rakitan laras panjang, 2 pucuk senjata api rakitan beserta 12 butir amunisi kaliber 12,7 mm, kal. 5.56 mm dan kal. 9 mm.

Perolehan senjata api tersebut diawali dari informasi intelijen dari warga tentang keberadaan senjata api ilegal, sehingga kedua anggota tersebut melaksanakan penggalangan terhadap tokoh masyarakat setempat. Akhirnya tujuh senjata api tersebut dapat diserahkan secara sukarela.

Sebelumnya, Komando Distrik Militer (Kodim) 1505 Kota Tidore Kepulauan juga berhasil mengamankan senjata organik dan rakitan yang diserahkan masyarakat kepada anggota TNI.

Dandim 1505 Tidore Letkol Harisal Ismail ketika dikonfirmasi menyatakan, senjata organik yang diserahkan sebanyak lima buah terdiri dari satu pucuk heavy gun serta empat pucuk senjata rakitan laras panjang yang diserahkan masyarakat Maba kepada anggota Koramil 1505/Maba Praka Rio Karim.