Ini 11 Prioritas Startegis Nasional di Maluku Mulai Dibangun pada 2018 | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Ini 11 Prioritas Startegis Nasional di Maluku Mulai Dibangun pada 2018

BERITA MALUKU. 11 Proyek Prioritas Startegis Nasional di Provinsi Maluku bakal mulai dilaksanakan tahun 2018 mendatang.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Maluku (Bappeda), Antonius Sihaloho, kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Selasa (18/7/2017) kemarin.

Ke-11 Proyek Prioritas Startegis Nasional yakni, Trans Maluku, Food Estate, Flyover Sudirman, Pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat, Pemabngunan Institut Teknologi Ambon , Bandara Banda, Sekolah Tinggi Pelayaran, Pasar Apung Mardika, Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan, Pengembangan Dok dan Galangan Kapal serta Pembangunan Pelabuhan Perikanan dan Konteiner Terpadu Waai sudah mendapat restu dari Presiden RI, Joko Widodo melalui APBN karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemda Maluku.

"Trans Maluku ini berupa model jalan dan angkutan feri dari gugus Pulau I (Buru) ke gugus Pulau XI (wetar). Jadi mobil bisa sampai wetar. Dengan panjang jalan 1.200 kilometer yang sebagian besarnya jalan nasional dan 70 persennya sudah dibangun. Sedangkan 30 persen sisanya itu nanti dibangun Balai Jalan," jelasnya kepada awak media.

Untuk pembangunan Food Estate berupa Waduk di Wai Apo, Pulau Buru dikatakan Sihaloho desainnya sudah disiapkan. Sehingga diharapkan tahun 2018 sudah bisa dikerjakan. "Untuk Flyover Sudirman, desainnya, Amdalnya, study kelayakannya sudah selesai. Tahun depan masuk ke tahap pembebasan lahan. Pada prinsipnya Kementerian PU juga sudah oke," tuturnya.

Begitu juga dengan Rumah Sakit Umum Pusat di Poka, Ambon. Dikatakan Sihaloho, tahun depan pun sudah dibangun karena pembebasan lahan tahun ini telah selesai serta desainnya pun sudah ada, uji kelayakan dan Amdalnya pun sudah ada.

Pembangunan Bandara Banda Neira di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah juga dipastikannya tahun depan sudah bisa dikerjakan. "Tahun ini studinya sudah selesai. Karena panjang landasan Bandara Banda itu sekarang hanya 800 meter, sehingga akan dibangun dengan panjang 1.500 meter sehingga pesawat ATR seperti Garuda dan Wings bisa mendarat. Lokasinya masih sama, hanya arahnya saja yang dirubah. Untuk pembangunan DOK dan Galangan Kapal di Talake akan dikembangkan dan diperbesar untuk mendukung program Tol Laut dari Barat ke Timur. Pembangunan Pelabuhan Perikanan dan Kontainer Terpadu di Waai, Maluku Tengah juga. Jadi arahan Menko Maritim itu pelabuhan perikanan harus terpadu dengan pelabuhan umum. Nanti kita kerjasama dengan Pelindo," paparnya

Sedangkan untuk pembangunan Pasar Apung Mardika, diungkapkannya tidak akan dibangun Pasar Apung. Tetapi Pasar yang sudah ada sekarang ini yakni pasar mardika akan dibongkar ulang untuk dibangun ulang. "Untuk Pasar Apung Mardika itu apungnya dihilangkan, tetap pada pasar yang ada sekarang. hanya dibongkar dan dibangun ulang. Saat ini study kelayakan dan Amdalnya tengah di susun Pemkot Ambon,"ucapnya.

Ditambahkannya, pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan, ada 13 sentra pelabuhan pelabuhan perikanan terpadu yang dibangun di Maluku. Yangmana di Suamlaki sudah muali dibangun. Dan Sekolah Tinggi Pelayaran setara S1 yang bakal di bangun Waraka, dibeberkannya Kepala Desa setempat sudah siapkan 20 hektar lahan untuk pembangunan.

Dan untuk pembangunan Institut Teknologi Ambon (ITA) guna menghasilkan SDM Maluku yang siap bekerja di Blok Masela nantinya, dijelaskannya ada empat lokasi yang disiapkan sebagai lahan pembangunan yaitu Suli, Taeno, dan Wayame. Yang mana untuk tiga tahun pertama akan ITa akan bekerjasama dengan Unpatti dan tiga tahun setelahnya baru akan dibangun gedung sendiri. "Tapi persiapannya sudah kita siapkan. Uji kelayakannya sudah selesai di Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Sehingga diharapkan dengan adanya prioritas pembangunan nasional di Maluku ini dapat mengurangi angka kemiskinan di Maluku," tandasnya.
Pemprov 3187357757485972836
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks