Kementerian Pariwisata Dukung Tour de Molvccas 2017
http://www.beritamalukuonline.com/2017/05/kementerian-pariwisata-dukung-tour-de.html
"Menteri Pariwisata Arief Yahya telah menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan TdM sebagai salah satu strategi untuk mempromosikan pariwisata di Maluku," kata Gubernur Maluku, Said Assagaff, di Ambon, Kamis (11/5/2017).
Lomba balap sepeda bertaraf internasional tersebut telah diluncurkan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, di Jakarta, Rabu (10/5) malam dan dihadiri Gubernur Said, Asisten Deputi Budaya, Seni dan Olah Raga Maritim Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman, Kosmas Harefa.
Hadir juga sejumlah anggota DPR dan DPD asal Maluku, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuty serta Sekjen Indonesia Cycling Federation atau PB ISSI, Jadi Rajagukguk.
Menteri Pariwisata juga akan mendukung mendukung, memfasilitasi sekaligus membantu penyelenggaraan TdM agar berjalan lancar karena berpotensi membantu meningkatkan target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019, termasuk membantu memajukan pariwisata di Maluku.
Menurut Gubernur, pihaknya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan penuh yang diberikan Kementerian pariwisata serta Kementerian Koordinator Kemaritiman terhadap penyelenggaran even balap sepeda bertaraf internasional yang baru pertama kali digelar di Maluku tersebut.
"Maluku sangat kaya potensi pariwisata, tetapi perlu dikembangkan dan dipromosikan secara optimal sehingga bermanfaat meningkatkan taraf hidup masyarakat maupun devisa bagi negara," katanya.
Dia berharap TdM 2017 yang mengusung tema "Menyingkap Surga Tersembunyi" bisa menjadi kegiatan strategis untuk mempromosikan pariwisata Maluku, karena menyuguhkan pemandangan alam yang mempesona di sepanjang rute dan trek yang dilewati para peserta lomba.
Olahraga balap sepeda bertaraf internasional memiliki daya pikat tinggi dalam mengangkat wisata karena menciptakan eksposur media yang besar dan dapat mengundang minat untuk mengunjungi tempat-tempat yang dilalui peserta lomba lomba, katanya.
Tour de Molvccas 2017 akan melintasi kota Ambon, kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT), terbagi dalam lima etape dan berjarak 770.3 km.
Sekitar 120 pembalap dari 30 negara yang mengikuti lomba tersebut akan melewati etape I Piru - Masohi berjarak 185.5 km, etape II (Sawai - Bula) berjarak 228.8 km, etape III (Bula - Wahai) sejauh 159.2 km, etape IV (Masohi - Kairatu) berjarak 142.4 km dan Etape V (Namalatu Beach - Ambon (loop) 87.2 km.
Medan menantang Project Leader TdM 2017, Jamaludin Mahmood sekaligus pengurus Union Cycliste Internationale (UCI) menjelaskan rutenya cukup istimewa karena melalui etape yang telah ditentukan para pebalap dan tim akan dimanjakan olah indahnya pemandangan alam yang terhampar sepanjang lomba khususnya pada kelok SS di Taman Nasional Manusela yang menantang para pebalab untuk dapat menaklukan.
"Banyak tim dan pebalap asing yang ingin mengikuti TdM 2017 karena nama Maluku atau Moluccas cukup populer dalam sejarah dunia sebagai negeri penghasil rempah-rempah di masa lalu. Sebagian besar peserta terutama dari Eropa tertarik karena sejarah tersebut," kata Jamaludin.
TdM dicanangkan menjadi kegiatan tahunan pariwisata Maluku yang didukung sekaligus dibawah pengawasan UCI atau federasi sepeda dunia dan PB ISSI dengan mengutus sejumlah commissaire, wasit dan pengawas perlombaan.
Sedangkan Sekjen Indonesia Cycling Federation, Jadi Rajagukguk menyambut baik inisiatif pemprov Maluku menggelar lomba bertaraf internasional tersebut.
"Semakin banyak lomba bertaraf dunia yang diadakan maka semakin terangkat nama Indonesia di manca negara. Semangat para pembalap nasional pun semakin terpacu untuk berprestasi lebih baik lagi, karena di lomba ini mereka harus bersaing dengan pembalap berkelas internasional dengan jam terbang dan pengalaman yang tinggi." katanya.
Tour de Molvccas 2017 telah dipersiapkan sejak Mei tahun 2016 mulai dari pembentukan panitia pelaksana kegiatan, persiapan dan pemenuhan terkait teknis, perbaikan jalan, jembatan, marka jalan, perbaikan sejumlah tempat wisata, peningkatan fasilitas penginapan seperti hotel, homestay, pemenuhan kebutuhan transportasi darat, laut dan lainnya.
Tour de Molvccas 2017 juga mengajak keterlibatan masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan lomba cipta lagu untuk mencari laghu terbaik sebagai theme song TdM.
Sehari sebelum lomba dimulai, yaitu pada 17 September di kota Ambon akan diadakan kegiatan cycling for all atau sepeda gembira sejauh 40 km yang akan diikuti pejabat se-Maluku, masyarakat dan para pembalap yang juga merupakan partisipan dari Tour de Molvccas 2017.
