Harga Telur Ayam Ras di Ambon Turun
http://www.beritamalukuonline.com/2017/04/harga-telur-ayam-ras-di-ambon-turun.html
Dullah, pedagang yang ditemui di pasar Mardika, mengatakan harga telur ayam ras sudah turun di tingkat distributor sejak kemarin dan diikuti oleh pengecer seperti dirinya.
"Kita harus menurunkan harga dari Rp1.500 menjadi Rp1.400/butir, bahkan ada teman pedagang yang menurunkan hingga mencapai Rp1.300/butir. Agar tidak rugi, mereka memilah harga sesuai ukuran," ujarnya.
Pedagang lain, Rustam, mengatakan dirinya menjual telur ayam ras yang ukuran besar Rp1.400/butir sebab di setiap ikatan pasti saja ada telur yang pecah.
"Supaya tidak merugi terpaksa kita jual menurut ukuran, karerna sudah pasti setiap ikan kita akan merugi enam hingga delapan buah telur yang rusak," ujarnya.
Rusaknya telur disetiap ikan sudah menjadi risiko, sebab kita beli dari tingkat agen juga dengan ukuran ikatan, dimana satu ikat terdapat 180 butir telur.
Inang, agen pemasok telur dari Surabaya yang ditemui di tokonya di kawasan pasar Mardika, mengakui kalau harga telur ayam memang sudah turun tajam sejak dua hari lalu yakni dari Rp240.000 menjadi Rp220.000/ikat (180 butir).
"Jadi kalau di pasar sudah pasti para pedagang menjual dengan harga Rp1.300/butir," ujarnya.
Walaupun, lanjutnya, ada saja pedagang yang sengaja menjual drengan harga Rp1.400/butir itu karena mereka memisahkan telur yang ukuran kecil dan besar dengan harga yang berbeda.
"Saya kira masyarakat Kota Ambon sudah terbiasa dengan fluktuasi harga telur sebab paling lambat tiga hari sudah terjadi lagi perubahan harga," katanya.
Turunnya harga telur tidak mempengaruhi harga daging sapi segar yang tetap dijual dengan harga Rp100.000/kg, telur ayam kampung Rp3.500/butir.
