Industri Manufaktur Mikro Maluku Meningkat | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Industri Manufaktur Mikro Maluku Meningkat

BERITA MALUKU. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV kuartal (q-to-q) Provinsi Maluku tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 7,82 persen.

"Sedangkan pertumbuhan kumulatif (c-to-c) sebesar 23,55 persen, pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 24,04 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk, di Ambon, Jumat (3/2/2017).

Ia mengatakan, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil untuk tingkat nasional pada triwulan IV tahun 2016 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 0,51 persen pertumbuhan kumulatif (c-to-c) sebesar 5,78 persen dan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 4,88 persen.

Dia menyebutkan, pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2016 di Maluku didominasi oleh industri tekstil (KBLI 13), industri pakaian jadi (KBLI 14), industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (KBLI 16).

Industri percetakan dan reproduksi media rekaman (KBLI 18) , industri logam dasar (KBLI 24) dengan pertumbuhan produksi triwulanan di atas 30 persen.

"Pertumbuhan industri besar dan sedang kuartal (q-to-q) Provinsi Maluku triwulan IV tahun 2016 bertumbuh negatif sebesar 4,11 persen, pertumbuhan kumulatif (c-to-c) sebesar 9,86 persen, sedangkan pertumbuhan tahunan (y-on-y) naik sebersar 2,36 persen," ujarnya.

Pertumbuhan industri besar dan sedang kuartal (q-to-q) tingkat nasional juga bertumbuh negatif sebesar minus 0,34 persen, pertumbuhan kumulatif (c-to-c) sebesar 4,0 persen, sedangkan pertumbuhan tahunan (y-on-y) naik sebesar 2,06 persen.

Dumangar menambahkan, industri mikro dan kecil merupakan bagian dari sektor industri manufaktur yang mempunyai sumbangan cukup signifikan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan pendapatan di Indonesia.

Industri mikro adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 1-4 orang, sedangkan industri kecil adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 5-19 orang.
Ekonomi 2811731895674141216
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks