Pemkab Malra Kerahkan Kapal Perintis Layani Arus Balik
http://www.beritamalukuonline.com/2017/01/pemkab-malra-kerahkan-kapal-perintis.html
"Kami juga melakukan pengawasan intensif di Pelabuhan Watdek, Kota Tual dan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk otoritas pelabuhan dan kepolisian demi kelancaran arus balik," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Maluku Tenggara Nicodemus Ubro di Langgur, Jumat (6/1/2017).
Penanganan penumpang arus balik itu bagian dari Operasi Lilin sehingga semua pihak yang terlibat dituntut untuk selalu memberikan pelayanan yang prima.
Nicodemus juga mengimbau para penumpang yang hendak berlayar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan pelayaran ke tempat tujuan.
Dia menjelaskan kondisi cuaca di Laut Maluku Tenggara dan sekitarnya saat ini ekstrem dan membahayakan pelayaran.
Kabupaten Maluku Tenggara secara geografis merupakan daerah kepulauan sehingga transportasi laut memegang peran penting dalam arus penumpang dan barang.
"Arus mudik liburan Natal dan Tahun Baru berjalan baik, namun pada saat arus balik saat ini cuaca sangat ektstrem akibat hujan disertai angin kencang yang melanda daerah ini," katanya.
Pantauan Antara, sejak 2 Januari 2017 Pelabuhan Elat Kei Besar disesaki ribuan penumpang yang akan berangkat menuju Kei Kecil. Hal itu terjadi karena adanya larangan berlayar bagi armada laut berukuran kecil.
Sehubungan dengan itu, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika, Syahbandar, dan Polres Maluku Tenggara maupun instansi terkait memutuskan untuk memberikan pelayanan transportasi antardua wilayah tersebut dengan mengerahkan kapal perintis.
Ima, seorang calon penumpang yang ditemui di Pelabuhan Elat, mengatakan kehadiran kapal perintis dibutuhkan, mengingat banyak warga yang harus kembali bekerja di kantor-kantor pemerintah maupun swasta di Tual dan Langgur.
"Anak-anak hari Senin (9/1) kan juga sudah harus masuk sekolah," katanya.
