Berbulan-bulan Dicari, Magdalena Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Berbulan-bulan Dicari, Magdalena Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak

BERITA MALUKU. Magdalena Linda Renyaan (26) sudah berbulan-bulan menghilang dan saat ditemukan sudah menjadi tengkorak.

Renyaan ditemukan oleh keluarganya dan pihak kepolisian, sekitar Pukul 11.00 WIT,  Senin (23/1/2017).

Lokasi penemuan tengkorak wanita itu, berada di samping rumah, dimana Linda dan suami serta kedua anaknya menetap, tepatnya di Hutan Desa Haruru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.

Menurut penuturan salah satu keluarga korban, Yosep Masal, kepada Media ini, bahwa korban sudah menghilang sekitar 7 bulan Lalu. Dan dua bulan setelahnya menurut Yosep, pihak keluarga sudah beberapa kali mencari bahkan sampai ke keluarga bapak Almarhum di Saumlaki.

Kecurigaan keluarga mendekati pada Hendra suami korban. Menurut Yosep, ia dan orang tua korban mengetahui Magdalena menghilang dari Suami Hendra.

"Sejak kira-kira bulan Juli 2016 lalu, Magdalena tidak diketahui keberadaannya. Dan sekitar dua bulan setelahnya, Ibu dari Magdalena hendak ke kebun menengok cucunya. Saat beliau menanyakan cucunya, soal ibunya, kata cucunya,  mamanya sudah pergi, namun perginya tidak tahu kemana. Kita tahu pasti Magdalena pergi dari rumah yang mereka tinggal, dari Hendra suami Magdalena. Menurut Hendra, Magdalena pergi usai dipukuli Hendra. Dia tidak mengaku kalau dia sudah membunuh korban. Namun dengan berbagai usaha yang kami lakukan mencari tahu keberadaan Magdalena, akhirnya, kita tahu dan yakin bahwa Magdalena meninggal, diduga dibunuh Hendra," jelas Yosep.

Menurut Yosep, diketahui Magdalena masih tetap di rumah Magdalena tinggal, dari beberapa orang paranormal.

Dengan keyakinan itu, Yosep dan keluarga intens mencari di lokasi itu.

"Kita sudah dari hari Sabtu kemarin mengacak-acak lokasih rumah tersebut, dan tadi sekitar pulu 11 pagi, kita temukan lokasi di tanahnya Magdalena kira-kira kedalamannya 50 cm, dan diatasnya dicor. Kami yakin tidak ada orang lain selain Hendra yang membununya. Karena sebelumnya kita tanya kepada Hendra, kemana Magdalena, kata dia (Hendra) Magdalena sudah pergi, usai dia memukulnya," tutur Yosep.

Yosep mengaku, paskah hilangnya Magdalena, pihaknya sudah melapor ke polisi beberapa bulan lalu.

Dan sesuai informasi, Hendra saat ini sedang berada di sel tahanan polisi.

Sementara itu, Ibu korban, Feronika Kopong yang masih dengan perasaan sedih, berharap pelaku pembunahan Magdalena dihukum seberat-beratnya, bila perlu dihukum mati.

"Saya mau pelaku dihukum berat bila perlu dihukum mati. Memang anak saya semasa hidupnya dengan Hendra, ia selalu datang ke rumah dengan badan-badan sudah bengkak. Selalu dipukuli Hendra," akui Feronika, sambil meneteskan air mata.

AKP Uspril, Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah, saat dihubingi terkait hal tersebut, enggan membebrkan kronologis penemuan korban, dan mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan motif kematian Magdalena.

"Ya, kita temukan tulang-belulang di Hutan, namun kita belum bisa menyampaikan ini kepada publik, karena masih berproses di TKP. Intinya kita belum bisa berbicara banyak," jelas Uspril, via telepon genggam.
Malteng 4870674966775455350
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks