Jumlah Angkatan Kerja di Maluku Bertambah 15.890 Orang

BERITA MALUKU. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat jumlah angkatan kerja di daerah ini pada Agustus 2016 mencapai 743.149 orang atau bertambah sebanyak 15.890 orang dibandingkan periode yang sama 2015.

"Angkatan kerja pada Agustus 2015 sebanyak 727.259 orang atau terjadi peningkatan sebesar 2,18 persen," kata Kepala BPS Maluku, Dumangar Hutauruk, di Ambon, Senin (7/11/2016).

Dia mengatakan, jumlah penduduk yang bekerja di provinsi Maluku pada Agustus 2016 sebanyak 690.786 orang bertambah sebanyak 35.723 orang dibanding Agustus 2015 yang sebanyak 655.063 orang terjadi peningkatan sebesar 5,45 persen.

Sedangkan, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) Agustus 2016 sebesar 64,51 persen mengalami peningkatan dibanding Agustus 2015 yang tercatat sebesar 64,47 persen.

Sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Maluku pada Agustus 2016 sebesar 7,05 persen mengalami penurunan 2,88 persen dibandingkan periode yang sama Agustus 2015 yang sebesar 9,93 persen.

Dumangar mengatakan, selama satu tahun terakhir (Agustus 2015-Agustus 2016) dua dari lima sektor besar mengalami penurunan jumlah tenaga kerja.

Sektor pertanian,perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan serta sektor perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi.

Tiga sektor lain yakni industri, jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan serta sektor lainnya justru mengalami peningkatan jumlah pekerja.

"Selama satu tahun terakhir, jumlah pekerja formal bertambah sebanyak 37.522 orang atau naik sebesar 17,91 persen, sedangkan pekerja informal berkurang sebanyak 1.799 orang atau terjadi penurunan sebesar 0,40 persen," ujarnya.

Secara umum, lanjutnya, struktur ketenagakerjaan Maluku pada Agustus 2016 sedikit mengalami perubahan bila dibandingkan dengan periode yang sama 2015.