Gubernur Maluku Imbau Masyarakat Pelihara Hidup Damai
http://www.beritamalukuonline.com/2016/11/gubernur-maluku-imbau-masyarakat.html
“Jika kita dapat memelihara hidup damai, daerah kita akan maju dan disegani oleh daerah lain,” kata Gubernur Maluku sesuai sambutannya dalam diskusi dan peluncuran buku terkait mediasi, peta jalan rekonsiliasi dan mekanisme pemantauan konflik di Ambon, berlangsung di Amaris Hotel, Rabu (23/11/2016).
Dirinya juga mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat, yakni para Latupati, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang strategis dalam mengelola konflik dan membangun perdamaian.
“Saya yakin, tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, apa yang diperjuangkan oleh Pemerintah Daerah tidak akan berarti apa-apa,” ucapnya.
Orang nomor satu di Maluku ini juga memberikan apresiasi terkait pelaksanaan dialog yang diselenggarakan oleh Institut Tifa Damai Maluku ini.
Apalagi Institut Tifa Damai Maluku selama ini telah menunjukan peran dan fungsinya, serta berkontribusi secara nyata, sebagai salah satu motor penggerak dalam menciptakan tatanan sosial kemasyarakatan yang aman, rukun dan damai.
Dirinya mengharapkan, melalui dialog ini, berbagai upaya memperluas jangkauan program dan meningkatkan pemahaman semakin banyak pemangku kepentingan terkait dengan dialog dan mediasi antar pemeluk agama di Ambon. Sehingga diharapkan kedepan adanya sinkronisasi kegiatan-kegiatan pembangunan yang peduli dapat memperkuat pemantauan konflik dan strategi mediasi, dapat dilakukan secara tepat sasaran.
Masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, sebagai pelaku utama dalam membangun kehidupan bersama antar sesama anak bangsa, sepatutnya memiliki kesadaran untuk membangun hidup bersama dalam suasana aman, rukun dan damai.
"Hanya dalam suasana yang aman, rukun dan damai sajalah, kita dapat melaksanakan pembangunan, guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Maluku," katanya.
