Tiongkok Masih Menjadi Tujuan Utama Ekspor Maluku | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Tiongkok Masih Menjadi Tujuan Utama Ekspor Maluku

BERITA MALUKU. Tiongkok masih menjadi negara tujuan utama ekspor komoditi asal Maluku pada Januari - Juli 2016, dengan nilai realisasi sebesar 27,85 juta dolar AS.

"Hingga Juli 2016 negara tujuan utama ekspor komoditi asal Maluku masih didominasi oleh Tiongkok sebesar 99,53 persen," kata Kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Dumangar Hutahuruk di Ambon, Jumat (2/9/2016).

Ia mengatakan Tiongkok menjadi satu-satunya negara tujuan ekspor Maluku selama Juli 2016, dengan total nilai realisasi sebesar 17,13 juta dolar AS, dan didominasi oleh sektor migas sebesar 98,83 persen.

Jika dibandingkan dengan sebulan sebelumnya, volume ekspor Maluku ke Tingkok juga mengalami peningkatan 5.814,36 persen, yakni mencapai 70,44 ribu ton dengan penyumbang terbesar berasal dari komoditi bahan bakar mineral sebanyak 69,92 ribu ton.

Jumlah tersebut meningkatkan realisasi ekspor Maluku sebesar 4.942,09 persen dibanding Juni 2016.

Kelompok bahan bakar mineral yang paling banyak diekspor ke negara tirai bambu itu adalah petrolium mentah sebesar 16,93 juta dolar AS, sedangkan komoditi lainnya dari re-ekspor kapal dan barang terapung hanya 0,20 juta dolar AS.

Aktivitas ekspor menuju Tiongkok banyak dilakukan melalui pelabuhan Tual dengan capaian realisasi sebanyak 16,93 juta dolar AS, dan Pelabuhan Bula hanya sebesar 0,20 juta dolar AS, terjadi penurunan sebesar 41,13 persen jika dibandingkan dengan Juni 2016.

Sedangkan nilai ekspor melalui pelabuhan luar daerah hanya 2,37 juta dolar AS, menurun 55,30 persen dibanding Juni 2016.

"Nilai ekspor Maluku pada Juli 2016 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding Juni 2016, sebesar 17,13 juta dolar AS dan semuanya menuju Tiongkok," katanya.

Dikatakannya lagi, secara kumulatif realisasi ekspor Maluku per Januari - Juli 2016 telah mencapai 27,98 juta dolar AS atau meningkat sebanyak 39,69 persen dibanding periode yang sama pada 2015.

Sedangkan nilai impor Maluku per Januari-Juli 2016 mencapai 105,46 juta dolar AS yang didominasi oleh sektor migas sebesar 105,44 juta dolar AS, terjadi penurunan sekitar 37,09 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sedangkan nilai impor non migas hanya sebesar 0,02 juta dolar AS, turun sekitar 99,78 persen dibandingkan tahun lalu.

"Nilai impor Maluku pada Juli 2016 sebesar 19,92 juta dolar AS, turun 54,26 persen bila dibandingkan dengan Juni 2015. Angka ini juga mengalami penurunan sebesar 10,99 persen jika dibandingkan dengan nilai tahun lalu yang mancapai 22,38 juta dolar AS," kata Dumangar.
Ekonomi 8806442115069293750
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks