Harga Gula Pasir di Ambon Turun

BERITA MALUKU. Harga gula pasir kristal putih yang dijual pedagang di Kota Ambon mulai bergerak turun hingga mencapai Rp15.000 dari sebelumnya Rp18.000 per kg.

"Harga gula pasir sudah mulai turun di sentra produksi seperti di Surabaya yang mencapai Rp12.000 per kg, dan ikut mempengaruhi harga di daerah," kata petugas pemantauan harga dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperndag) Provinsi Maluku, Dede Banjar di Ambon, Rabu (21/9/2016).

Pemerintah Kota Ambon berharap penurunan harga gula pasir akan terus berlangsung sampai harga normal, mengikuti penurunan harga di sentra produksi.

Dede mengatakan ada informasi dari Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Cabang Ambon akan melakukan operasi pasar, hanya saja belum diketahui berapa harga yang akan ditetapkan pada kegiatan operasi pasar itu.

"Yang pasti kalau kegiatan operasi pasar dilaksanakan maka harganya harus di bawah harga pasar," ujarnya.

Sedangkan harga barang kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, beras, telur ayam ras, susu kental manis masih tetap stabil.

Seperti harga beras jenis Tawon, Bulir Mas dan Padi Udang Rp13.000 per kilogram.

Beras Phinisi Rp270.000 per karung (isi 24 kg) dan eceran Rp12.000 per kg, Lumbung Padi Rp229.500 per karung (24 kg) dan eceran Rp11.000 per kg, Rojolele Rp252.500 per karung (24 kg) dan eceran Rp12.000 per kg.

Ada juga beras tanpa merek yang dijual pedagang dengan harga bervariasi mulai dari Rp11.000 per kg hingga Rp11.500 per kg, sedangkan harga beras operasi pasar Perum Bulog Maluku masih tetap bertahan sebesar Rp8.100 per kg.

Harga minyak goreng kemasan Rp15.500 per kg, minyak goreng curah Rp13.000 per kg, terigu protein tinggi Rp12.500 per kg dan terigu protein sedang Rp11.000 per kg.

Susu kental manis cap Bendera Rp11.000 per kaleng (390 gr), susu bubuk Dancow (400 gr) Rp42.000 per dus dan susu bubuk Indomilk (400 gram) Rp41.000 per dus dan telur ayam ras Rp1.500 per butir.