Bakti Sosial Lantamal IX Ambon, Ratusan Warga Haruku Peroleh Pelayanan Kesehatan Gratis
http://www.beritamalukuonline.com/2016/09/bakti-sosial-lantamal-ix-ambon-ratusan.html
Komandan Satuan tugas (Satgas) Baksos Peduli Haruku, Kolonel Marinir Said Latuconsina, di Ambon, Minggu (25/9/201), membenarkan ratusan warga terlayani pelayanan kesehatan gratis yang berlangsung pada 23-24 September.
Selain berasal dari desa Pelauw, sebagai ibu kota kecamatan, Haruku juga dari desa Rohomoni, Ory, Nama'a, Kailolo dan Kabauw.
Said yang juga menjabat Asisten Intelijen (Asintel) Lantamal IX/ Ambon, mengatakan, dari jumlah tersebut tercatat 432 orang memperoleh pelayanan kesehatan umum, pemeriksaan mata 152 orang, pemeriksaan gigi 124 orang, Telinga Hidung Tenggorokan (THT) sebanyak 82 orang, bedah 39 orang dan kebidanan 31 orang.
Baksos yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-71 TNI Angkatan Laut dan HUT Kesehatan TNI-AL pada 2016 dipusatkan di desa Pelauw dibuka Komandan Lantamal IX Ambon, Laksamana Pertama (Laksma) TNI. Nur Singgih Prihartono.
Baksos kesehatan yang terselenggara atas kerjasama dengan Dinas kesehatan provinsi Maluku dan Maluku Tengah, Badan koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maluku serta Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku tersebut, melibatkan sejumlah dokter ahli dan umum dari Rumah Sakit TNI-AL dr. F.X. Suhardjo, Puskesmas Pelauw dan BKKBN.
Selain pelayanan kesehatan, juga dilaksanakan sosialisasi dari BKKBN tentang pentingnya keluarga kecil bahagia sejahtera, sosialisasi penerimaan prajurit TNI AL pada SMA Negeri I, II dan SMA Negeri IV Pelauw serta penyuluhan hukum tentang kemaritiman kepada masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk menyerahkan bantuan tas dan peralatan sekolah dari Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) dan Jalasenastri Cabang IX kepada 50 orang siswa SD serta bantuan bola kaki dan kostum kepada 10 desa/dusun di kecamatan Pulau Haruku.
Komandan Lantamal Ambon, Laksma Nur Singgih Prihartono menegaskan, Baksos yang digelar selama dua hari tersebut merupakan wujud kepedulian jajaran TNI Angkatan Laut terhadap masalah kesehatan masyarakat di pulau Haruku.
"Baksos ini merupakan wujud kepedulian sosial, sekaligus aplikasi kemanunggalan TNI-AL dengan masyarakat. Diharapkan melalui kegiatan sosial ini, derajat kesehatan masyarakat di pulau Haruku dapat ditingkatkan," ujarnya.
Nur Singgih dalam kesempatan tersebut juga mengajak masyarakat setempat untuk menjaga dan memelihara potensi maritim yang ada di wilayah itu sebagai salah satu sumber kehidupan dan masa depan yang menjanjikan.
"Mari bersama-sama menjaga potensi laut dan maritim yang dimiliki karena menjadi salah satu sumber daya alam (SDA) yang kaya dan menjanjikan bagi kesejahteraan masyarakat di masa mendatang," katanya.
Ditambahkannya, program pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, perlu didukung dengan langkah-langkah pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang ramah lingkungan dengan tidak mengakibatkan kerusakan.
"Bangsa Indonesia sudah terlalu lama memunggungi laut. Sekarang saatnya kita bangkit dan berjaya dengan potensi kelautan dan perikanan yang sangat melimpah," tandas Nur Singgih.
