Atlet PON Maluku Utara Jalani Karantina

BERITA MALUKU. Altet PON Maluku Utara (Malut) mulai 1 September hingga keberangkatan mereka ke Bandung, Jawa Barat, menjalani karantina setelah melakukan pemusatan latihan selama lima bulan.

Sekretaris KONI Malut, Abuhari Hamsa di Ternate, Kamis (1/9/2016), mengatakan atlet PON daerah ini sebanyak 36 orang dari 15 cabang olahraga tersebut, sebagian menjalani karantina di Ternate.

Atlet PON yang menjalani karantina di daerah lain yakni dari cabang olajraga catur dan tinju di Jakarta.

Mereka tidak kembali ke Ternate untuk mengikuti prosesi pelepasan atlet oleh Gubernur Malut pada 15 September 2016.

Mereka nantinya bergabung di Bandung setelah atlet PON dari Ternate tiba di sana.

Menurut Abuhari, selama para atlet PON menjalani karantina, tetap akan melakukan latihan secara intensif.

Namun, lebih ditekankan pada pemantapan teknik dan mempertahankan stamina agar saat bertanding nanti semuanya lebih siap.

Para atlet PON Malut tersebut selama menjalani pemusatan latihan, baik di Ternate maupun di luar Malut sesuai hasil pemantauan KONI setempat dan evaluasi para pelatih menunjukan hasil yang memuaskan sehingga diharapkan target peralihan medali di PON Bandung bisa dicapai.

"Target KONI Malut di PON Bandung masing - masing tiga medali emas, perak dan perunggu.

Target meraih medali ini antara lain dari cabang olahraga tinju. Malut pada PON XVIII hanya meraih satu medali perunggu. yang di antaranya diharapkan bisa disumbang dari cabang tinju," Sedangkan, Ketua KONI Malut, Djafar Umar mengatakan pihaknya sedang mengupayakan proses pencairan dana dari Pemprov setempat untuk pemberangkatan tim ke Bandung.

KONI Malut sebelumnya mengusulkan anggaran Rp10 miliar ke Pemprov setempat untuk kebutuhan mengikuti PON di Bandung, sudah termasuk biaya pemusatan latihan.

"Kemungkinan pengusulan anggaran tersebut masi dikaji Pemprov Malut," tandas Djafar.