Warga Mengeluh, Harga Sayur di Ambon Mahal
http://www.beritamalukuonline.com/2016/08/warga-mengeluh-harga-sayur-di-ambon.html
Pantauan di pasar Mardika dan Batumerah, Selasa (9/8/2016), sayur sawi yang dijual sejak tanggal 2 Agustus hingga kini memasuki tanggal 9 Agustus dengan harga Rp14.000/ikat, begitu juga bayam merah maupun putih Rp13.000/ikat, kangkung Rp12.000/ikat, daun melinjo Rp12.000/ikat, daun singkong Rp10.000/ikat dan daun matel Rp8.000/ikat.
"Banyak ibu-ibu yang berbelanja mengeluh, terpaksa kami kurangi lagi ikatan sayur untuk dijual dengan harga Rp8.000/ikat kecil baik kangkung maupun sawi," kata Rita, pedagang yang bermukim di kawasan gunung Malintang, Kecamatan Sirimau.
Pembeli yang merasa harga kangkung Rp12.000/ikat terlalu mahal, dapat membeli yang Rp8.000/ikat tetapi tidak sebanyak ikatan yang seharga Rp12.000.
Biasanya sayur kangkung, sawi, daun melinjo bayam maupun daun matel hanya dijual Rp5.000 hingga Rp6.000/ikat.
Maimuna, pedagang lain, mengatakan harga sayur daun masih mahal diakibatkan arus pasokan dari para petani sayuran sudah berkurang masuk ke pasar sejak beberapa hari belakangan ini.
"Kami mengakui memang kurang lancarnya arus pasok karena banyak tanaman sayuran milik petani yang rusak akibat hujan turun terus menerus di Kota Ambon ikut merusak tanaman sayuran," ujarnya.
Itu sudah pasti kalau banyak hujan daun sayur akan rusak, lanjutnya, sehingga petani tidak bisa panen dengan baik.
Selain sayur daun sayur jenis kentang, kol, wortel dan buncis masih tetap bertahan, yakni untuk wortel Rp35.000/kg, sedangkan kol Rp15.000/kg, kentang Rp20.000/kg, boncis Rp18.000/kg, kacang panjang Rp10.000/ikat, pare Rp10.000/ikat (empat buah kecil), mentimun Rp10.000/tumpuk (lima buah).
Selain sayur harga bumbu masak seperti cabe rawit juga sudah mulai bergerak naik dari yang biasanya Rp45.000 kini naik menjadi Rp55.000/kg, kecuasli cabe keriting Rp30.000/kg, bawang merah Rp55.000/kg, bawang putih Rp40.000/kg.
