Warga Desak Kantor Camat Lolong Guba Buru Segera Dibangun
http://www.beritamalukuonline.com/2016/08/warga-desak-kantor-camat-lolong-guba.html
BERITA MALUKU. Warga Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru segera membangun Kantor Kecamatan Lolong Guba yang baru. Pasalnya, fisik kantor Kecamatan Lolong Guba saat ini dinilai sudah tidak representatif lagi untuk melayani urusan administrasi masyarakat.
Irfan Besan, salah satu tokoh pemuda Lolong Guba kepada Berita Maluku online, Kamis (4/8/2016) mengatakan, kantor Kecamatan Lolong Guba kini tak layak dipergunakan, karena ruangannya sempit.
Bahkan penyediaan ruangan untuk pegawai yang bekerja terlihat sesak, padahal kesibukan para pegawai di kantor ini semakin meningkat, jadi perlu dibangun kantor baru agar penataan kerja pegawai untuk pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lancar.
“Kami minta Pemerintah Kabupaten Buru dibawah pimpinan Bupati Ramly Umasugy dapat menyikapi kondisi ini, dan diharapkan ada kantor kecamatan yang baru dan representatif,” harapnya.
Apalagi, kata Irfan Besan, sudah ada sebidang tanah yang disediakan untuk membangun kantor Kecamatan Lolong Guba yang baru.
"Kan sudah ada sebidang tanah, sehingga tak salah jika kantor baru bisa dibangun," katanya. (ABe)
Irfan Besan, salah satu tokoh pemuda Lolong Guba kepada Berita Maluku online, Kamis (4/8/2016) mengatakan, kantor Kecamatan Lolong Guba kini tak layak dipergunakan, karena ruangannya sempit.
Bahkan penyediaan ruangan untuk pegawai yang bekerja terlihat sesak, padahal kesibukan para pegawai di kantor ini semakin meningkat, jadi perlu dibangun kantor baru agar penataan kerja pegawai untuk pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lancar.
“Kami minta Pemerintah Kabupaten Buru dibawah pimpinan Bupati Ramly Umasugy dapat menyikapi kondisi ini, dan diharapkan ada kantor kecamatan yang baru dan representatif,” harapnya.
Apalagi, kata Irfan Besan, sudah ada sebidang tanah yang disediakan untuk membangun kantor Kecamatan Lolong Guba yang baru.
"Kan sudah ada sebidang tanah, sehingga tak salah jika kantor baru bisa dibangun," katanya. (ABe)