Ambon Kota Musik Dunia, Ini Pendapat Musisi

BERITA MALUKU. Upaya Pemerintah Kota Ambon dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI untuk mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik Dunia mendapat dukungan dari musisi Kota Ambon.

Salah satu pekerja seni Maluku Rudy Fofid, di Ambon, Jumat (19/8/2016), menyatakan upaya Bekraf RI untuk menjadikan Ambon menuju Kota Musik Dunia mendapat sambutan dari para pekerja seni di Maluku khususnya Kota Ambon, mengingat pemerintah pusat juga mendukungnya.

Upaya tersebut akan diwujudkan melalui deklarasi Ambon menuju Kota Musik Dunia yang direncanakan akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2016.

Namun, menurut Rudy, untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah pusat maupun daerah perlu kerja ekstra karena selama ini musisi di Maluku sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka, seperti musisi perempuan Ina Bala Wattimena penulis lagu mars Syarikat Ambon.

"Musisi perempuan telah membangun nasionalisme Indonesia melalui musik, sepanjang masa seniman, musisi Maluku telah membuat Indonesia berdendang dengan begitu banyak musisi Maluku dari masa ke masa, dan mereka membuat karya untuk level rakyat," katanya lagi.

Ia menyatakan, saat ini era industri, sehingga dibutuhkan mesin regulasi untuk mewujudkan upaya Ambon sebagai Kota Musik Dunia.

"Mewujudkan Ambon Kota Musik Dunia harus dengan komunikasi, koordinasi, dialog dan kerja sama antara masyarakat dengan negara baik itu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat," ujarnya lagi.

Rudy mengakui, upaya pemerintah kota setempat untuk mewujudkan Ambon Kota Musik Dunia telah dimulai sejak tahun 2011, yakni pencanangan yang dilakukan oleh gubernur Maluku dan wali kota Ambon.

Saat ini, lanjutnya, perkembangan musisi dan pekerja seni Kota Ambon cukup berkembang karena sudah banyak terbentuk studio musik rumahan, berkembang musisi muda maupun komunitas musik.

"Studio musik rumahan mulai dibangun, para musisi membuat album dan panggung sendiri berdasarkan inisiatif anak muda, di sisi lain banyak juga kemajuan dari musisi tua seperti Bing Lekatompessy yang masih terus berkarya menciptakan karya musik," katanya lagi.

Musisi muda Ambon David Rampisela menyatakan, upaya Bekraf merupakan hal positif, karena pekerja seni dan musisi pada prinsipnya mendukung upaya tersebut.

"Ada banyak harapan dari upaya mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik Dunia karena sebelumnya terkesan hanya sebuah wacana, tetapi pada prinsinya kami musisi Ambon sangat mendukung upaya tersebut," katanya pula.

Ia menambahkan, musisi Ambon saat ini sudah cukup solid dan siap menyambut langkah tersebut, yang terpenting saat ini adalah regulasi agar seluruh upaya tersebut dapat berjalan dengan baik.

"Kami berharap dari pemerintah jika sudah mempunyai ide, mari bersama rangkul para musisi untuk saling melengkapi. Pemerintah bertugas untuk mengatur regulasi dan kebijakan, kami hanya berharap semoga kebijakan yang ditempuh sejalan dengan harapan," kata David pula.