Mendagri Kumolo Belum Putuskan Penjabat Wali Kota Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2016/07/mendagri-kumolo-belum-putuskan-penjabat.html
"Saya mengusulkan tiga kandidat yang berasal dari pejabat eselon II di jajaran Pemprov Maluku," kata Gubernur setempat, Said Assagaff, dikonfirmasi, Jumat (15/7/2016).
Hanya saja, dia enggan menjelaskan tiga kandidat yang diusulkan ke Mendagri terkait masa jabatan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota, Muhammad Armyn Syarif Latuconsina periode pertama berakhir pada 4 Agustus 2016.
"Pastinya sudah diusulkan sejak dua pekan lalu dan sedang diproses Mendagri," ujar Gubernur Said Assagaff.
Ia mengemukakan, sebelum berakhir masa jabatan Richard dan Muhammad Armyn Syarif yang biasanya disapa Sam telah diputuskan Penjabat Wali Kota Ambon.
"Saya optimistis sebelum 4 Agustus 2016, Mendagri telah menerbitkan SK Penjabat Wali Kota Ambon," tandas Gubernur Said Assagaff.
Dia mengakui, proses Penjabat Wali Kota Ambon setelah DPRD setempat mengajukan pengusulan pemberhentian Richard dan Sam pada 29 Juni 2016.
"Kami juga telah mengingatkan DPRD Kota Ambon soal berakhirnya masa jabatan Richard - Sam dan ditindaklanjuti sehingga menjadi dasar untuk mengusulkan Penjabat Wali Kota setempat," tegas Gubernur.
Pilkada kota Ambon 2017 bakal menarik karena Richard dan Sam tidak lagi berpasangan.
Richard telah direkomendasikan DPP Partai Golkar maupun Nasdem dengan diberikan kewenangan untuk memutuskan Balon Wakil Wali Kota.
Partai Golkar menempatkan empat kadernya di DPRD Kota Ambon, sedangkan Partai Nasdem dua orang.
Ketentuan lolos mengikuti Pilkada 2017 adalah tujuh dari 35 kursi di DPRD Kota Ambon.
Sedangkan, Sam telah berpasangan dengan Paulus Kastanya dan telah direkomendasikan DPP Partai Hanura memiliki tiga kursi.
Paulus saat Pilkada kota Ambon pada 2011 menempati peringkat kedua berpasangan La Hamsidi.
Sumber Antara di kantor Gubernur Maluku mengemukakan, kandidat Penjabat Wali Kota Ambon yang diusulkan adalah Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Lutfi Rumbia, Kadis Perindag setempat, Frangky Papilaya serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Maluku. Jusuf Puttirulan.
