Harga Telur Ayam Ras di Ambon Naik

BERITA MALUKU. Harga ayam ras yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Mardika Kota Ambon mengalami kenaikan hingga mencapai Rp1.700/butir.

Pantauan di lokasi pasar Mardika dan Batumerah, Minggu (24/7/2016), para pedagang telur ayam ras mulai menaikkan harga jual kepada masyarakat dan bervariasi mulai dari Rp1.600 hinggta Rp1.700/butir atau naik dari sebelumnya Rp1.500.

"Sejak dua hari belakangan ini harga telur ayam ras di tingkat distributor yang selama ini mendatangkan dari Surabaya sudah bergerak naik dengan perbedaan harga sesuai dengan ukuran," kata Dullah pedagang telur di pasar Mardika.

Jadi kalau ukuran besar dibeli dengan harga 275.000/ikat (180 butir), lanjutnya, maka kami jual dengan harga Rp1.700/butir, sedangkan harga Rp270.000/ikat kami jual Rp1.600/butir.

Dia mengatakan, kalau dilihat dari ukuran telur yang dijual di pasar sekarang ini agak jauh perbedaan ukurannya, dengan demikian terjadi perubahan harga.

"Kalau bicara masalah stok cukup banyak, dimana-mana baik dipasar Mardikadan Batumerah terlihat cukup banyak, hanya saja ukuran yang membedakan harga," ujarnya.

Sedangkan daging ayam beku asal Surabaya juga masih mahal yakni Rp33.000/kg, ayam pedaging produksi lokal juga masih tinggi yakni Rp55.000 hingga Rp60.000/ekor tergantung ukuran.

Rustam, pedagang ayam daging lokal, mengatakan, para pedagang masih mempertahankan harga sebab harga pakan di Kota AAmbon juga cukup mahal yakni Rp9.000/kg, baik kasar maupun halus.

"Bibit anak ayam yang didatangkan dari Pulau Jawa harga juga masih tinggi, karena itu untuk tidak merugi kami jual tidak gunakan ukuran kiloan tetapi ukuran besarnya satu ekor ayam," ujarnya.

Untuk daging ayam kampung jenis pejantan pedagang menawarkan harga berkisar antara Rp75.000 hingga Rp85.000/ekor tergantung ukuran dan jenis betina Rp55.000/ekor.

Sedangkan daging sapi segar hingga kini bertahan pada harga Rp95.000/kg, jeroan Rp40.000/kg, tetelan Rp20.000/tumpuk kecil.