Panitia Pembangunan Gereja Tutukembong MTB Ancam Undur Diri

BERITA MALUKU. Anggota panitia pembangunan gereja baru Desa Tutukembung, Kecamatan Nirunmas, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) mengancam akan mengundurkan diri dari jabatan kepanitiaan.

Ancaman itu beralasan, bahwa dana pembangunan gereja yang telah dikumpulkan dengan susah payah oleh seluruh warga jemaat GPM Tutukembong, diambil begitu saja oleh MJ, salah satu oknum pimpinan jemaat tanpa melalui prosedur yang disepakati.

Ketua Panitia Pembangunan Gereja, Fredek Angwarmase kepada Berita Maluku Online, Senin (13/6/2016) mengaku kecewa atas tindakan MJ.

Menurutnya, warga jemaat sudah bersusah payah mengumpulkan dana dari hasil keringat mereka sebagai petani untuk membangun tempat peribadatan, namun dana senilai puluhan juta rupiah diambil dari tangan Bendahara I, Yohana Batlolona dan Bendahara II, Yan Batlayeri tanpa sepengetahuannya.

Menyikapi masalah ini, Angwarmase merasa kesal dan ingin membubarkan struktur kepanitiaan yang sudah terbentuk, karena menurutnya panitia sudah tak dihargai lagi.

“Bila hal ini tak digubris maka pihak panitia pembangunan gereja baru Tutukembong akan membubarkan diri. Sebenarnya hal ini tidak dipersoalkan, hanya saja dana senilai Rp35 juta yang sudah dikumpulkan dari jemaat, diambil sesuka hati. Sebenarnya uang diambil MJ, harus melalui prosedur atau atas sepengetahuan ketua panitia dan lainnya. Siapa tak kesal jika nantinya dibilang bahwa panitia tak bisa mempertanggungjawabkan dana-dana ini,” kata Angwarmase.

Angwarmase menyebutkan, bahwa dirinya bersama pegurus lainnya, seperti Wakil Ketua Panitia Hengki Luturmas, Sekretaris, Yanci Laritmas, Bendahara I, Yohana Batlolona dan Bendahara II, Yan Batlayeri akan mengundurkan diri bila cara-cara seperti ini dilakukan MJ.

"Percuma jika panitia sudah dibentuk tetapi tak ada kepercayaan dan keterbukaan dalam pembangunan tempat peribadatan. Pihak panitia pun marah-marah dan melampiaskan kekecewaanya setelah mengetahui dana pemangunan telah diambil secara sepihak," kata Angwarmase.

Sebagai Ketua Panitia, Angwarmase mendesak Pimpinan Sinode GPM Maluku secepatnya menyikapi persoalan ini dan mencopot MJ dari jemaat GPM Tutukembong.

Sementara itu,  MJ belum berhasil dikonfirmasi terkait persoalan tersebut. (PS)