Harga Gula Pasir di Pasar Dobo Melonjak

BERITA MALUKU. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopperindag) Kepulauan Aru, Maluku menyebutkan harga gula pasir yang dijual para pedagang di Pasar Dobo, Ibu Kota Kabupaten Aru melonjak menjadi Rp17.00 per kg.

"Kami memantau harga gula pasir saat ini dijual Rp17.500/Kg, melonjak dari sebelumnya bervariasi Rp15.000 - Rp16.000/kg," kata Kepala Diskopperindag Kepulauan Aru Ruddy Siwabessy saat dihubungi dari Ambon, Selasa (14/6/2016).

Menurut dia, stok gula pasir sebenarnya terjamin. Hanya saja, harga di sentra produksi Surabaya mengalami kenaikan sehingga distributor yang memasok menaikan harga dan mempengaruhi di pasaran.

"Hanya lonjakan harga gula pasir masih dalam batas toleransi dibandingkan daerah lain yang saat ini mencapai Rp20.000/kg," ujar Ruddy.

Dia berharap kapal program tol laut tahap ketiga dijadwalkan tiba di Pelahunan Yos Sudarso, Dobo, Juni 2016 untuk menambah pasokan bahan pangan.

"Saya diinformasikan kapal tersebut mengangkut sekitar 80 ton berupa 80 persen adalah bahan pokok masyarakat dan 20 persen lainnya berupa material bangunan," ujarnya.

Karena itu, dia menjamin stok bahan pokok masyarakat mampu memenuhi kebutuhan lebih dari 80.000 jiwa penduduk Kepulauan Aru hingga dua bulan kedepan.

"Jadi masyarakat, terutama umat Islam yang sedang menunaikan puasa maupun mempersiapkan perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah jangan terpengaruh karena stok bahan pokok terjamin dan harga intensif dipantau tim pengawasan," tandas Ruddy.

Dia mengakui telur yang menjadi kebutuhan untuk perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah yang sedang dikoordinasikan dengan para distributor mengingat permintaan masyarakat di kawasan barat maupun tengah Indonesia relatif tinggi.

"Telur harus dipasok dari Surabaya maupun Makassar sehingga harus dihitung akurat kebutuhan masyarakat agar mengantisipasi kemungkinan busuk bila terlalu lama disimpan," kata Ruddy.

KM Nusantara Lestari 101 pendukung program tol laut mengangkut bahan pokok masyarakat dan material bangunan menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso, Dobo, pada 8 April 2016 mengangkut 29 kontainer.

Begitu pula, kapal pendukung program tol laut menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso pada 14 Mei 2016 dengan mengangkut 80 kontainer.

Sebelumnya, Penjabat Sekda Kepulauan Aru Arens Uniplaitta mengapresiasi program tol laut yang digagas Presiden Joko Widodo itu menyinggahi Dobo.

"Kapal kontainer yang memasok bahan pokok masyarakat dan kebutuhan sehari-hari itu bakal mendukung mengurangi disparitas harga sekaligus membangkitkan perekonomian, khususnya di Kepulauan Aru yang tergolong daerah terluar karena berbatasan dengan Australia," ujarnya.