BPBD Maluku Akui Tidak Tangani Bantuan Gempa Ambalauw | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

BPBD Maluku Akui Tidak Tangani Bantuan Gempa Ambalauw

BERITA MALUKU. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku mengaku tidak menangani proses penyaluran dan pembagian bantuan dana serta material kepada warga Ambalauw yang menjadi korban gempa tektonik beberapa waktu lalu.

"Penyaluran bantuannya bukan ditangani oleh kami, jadi silakan mengecek langsung ke BPBD Kabupaten Buru Selatan karena mereka yang mengelolanya," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Maluku, Ny. F. Salampessy di Ambon, Jumat (17/6/2016).

Ia mengatakan, penyaluran bantuan korban gempa Ambalauw itu diduga bermasalah karena ada warga yang tidak menerimanya sesuai ketentuan yang berlaku.

Milsanya untuk rumah yang tergolong rusak parah harus mendapatkan dana Rp35 juta ditambah 35 sak semen dan sejumlah material lainnya, namun saat realisasi penyaluran hanya diberikan Rp10 juta.

Anehnya lagi, bantuan korban gempa tersebut bukannya disalurkan oleh BPBD provinsi atau Kabupaten Buru Selatan, namun diserahkan kepada Hanafi Mony dan Abdullah Boy selaku kontraktor atau pihak ketiga.

"Yang jelas BPBD Kabupaten Buru Selatan yang menerima serta mengelola dana bantuan tersebut dari pemerintah dan kami tidak terlibat di dalamnya," kata Salampessy.

Pulau Ambalauw, Kabupaten Buru Selatan yang terdiri dari tujuh desa diguncang gempa tektonik berkekuatan 5,4 SR pada Minggu, (17/2) 2016 sekitar pukul 08.22 WIT, dan Desa Ulima yang dihuni 103 KK serta Masaoi (65 KK) merupakan dua kawasan yang paling mengalamai kerugian material akibat banyak rumah warga hancur.

Data BMKG menyebutkan, lokasi gempa terletak pada posisi 3,8 Lintang Selatan dan 127,28 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut dan pusat gempanya terletak sekitar 63 km Namlea, Ibu Kota Kabupaten Buru dan 98 km timur Namrole, Ibu Kota Kabupaten Buru Selatan.
Bencana Alam 3507123244101493892
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks