Polisi Malut Gagalkan Penyelundupan 135 Kantong Muniman Keras
http://www.beritamalukuonline.com/2016/05/polisi-malut-gagalkan-penyelundupan-135.html
Selain miras, pelaku berinisial Sufia Codi (39) warga asal Desa Kupa-kupa, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) juga ikut diamankan di Posko Brimob guna diinterogasi, kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendry Badar di Ternate, Rabu (25/5/2016).
Dia mengatakan, sesuai dengan laporan yang diterima, penangkapan serta pengamanan ratusan miras tersebut bermula dari jaringan informen yang diterima Intelmob bahwa akan tiba dari Sidangoli Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) menggunakan jasa Fery KMP Maming dari Sofifi Kota Tidore Kepulauan (Tikep) kendaraan truk R6 bernomor polisi DG 8753 AT warna silver yang dikendarai oleh Fiko bermuatan sayur-sayuran disinyalir bermuatan miras tersebut.
"Dengan dugaan itu, selanjutnya unit melakukan pengamatan aktifitas mobil tersebut yang ditemukan sedang menurunkan miras jenis cap tikus sebanyak 135 kantong plastik di Pasar Higenis," kata Hendry.
Setelah berhasil diamankan, pemilik dan barang bukti miras jenis cap tikus langsung digiring menuju ke posko Brimob guna dilakukan interogasi.
"Pemilik mengakui bahwa miras tersebut adalah miliknya didatangkan dari Desa Leleoto Kecamatan Tobelo Timur, Kabupaten Halut, rencananya akan dijual di Ternate seharga Rp 30.000 perkantong plastik guna mengalabui pantauan pos-pos polisi miras tersebut dimasukan didalam karung dicampur dengan sayur-sayuran," kata Hendry.
Sementara itu, sopir truc Fiko telah dimintai keterangan dan mengaku hanya mengenderai truck tidak mengetahui apa-apa terkait dengan miras tersebut, sedangkan Sufia Codi kini telah ditahan pihak Kepolisian Resort (Polres) Ternate guna proses hukum, dimana pelaku dan barang bukti miras jenis cap tikus itu telah diserahka di unit Tipiring Polres Ternate.
