Persediaan Beras di Maluku Cukup

BERITA MALUKU. Persediaan beras di gudang Bulog Provinsi Maluku saat ini cukup aman, bisa memenuhi keperluan masyarakat di daerah ini hingga tiga bulan ke depan, kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Maluku, Faisal Assagaff.

"Persediaan beras untuk Maluku secara keseluruhan sebanyak 9.000 ton berada di gudang Bulog Maluku, baik di Ambon maupun di Tual Kabupaten Maluku Tenggara, itu berarti bisa mengisi permintaan masyarakat mencapai tiga bulan ke depan," katanya, di Ambon, Selasa (10/5/2016).

Dia mengatakan, sekarang ini juga sedang ada penurunan 2.000 ton beras asal Jawa Timur di pelabuhan Yos Soedarso Ambon.

"Dalam waktu dekat ini akan masuk juga 5.000 ton dari Sulawesi Selatan," ujarnya.

Dengan demikian, persediaan beras Bulog Maluku nantinya mencapai 16.000 ton atau cukup untuk delapan bulan ke depan.

Faisal mengimbau masyarakat Maluku yang akan melaksanakan ibadah puasa tidak perlu takut sebab persediaan beras Bulog cukup banyak.

Sesuai hasil evaluasi, setiap bulan beras Bulog yang terserap kebutuhan masyarakat di Maluku mencapai 2.000 ton.

Faisal juga memastikan stok beras di gudang Bulog Maluku tidak akan pernah kurang dari jatah tiga bulan.

Sekarang ini pun, kata dia, Bulog Divre Maluku sedang mengajukan permintaan ke Bulog Pusat guna mendapatkan beras kualitas yang baik asal Vitnam (lima persen) sebanyak 1.000 ton yang akan digunakan untuk pasar murah menjelang bulan puasa.

"Pasar murah nanti dilaksanakan tidak hanya di lokasi terbuka tetapi juga di instansi seperti Polda Maluku, Kodam XVI/Pattimura. Harga jualnya jauh di bawah beras medium di pasar, yakni Rp10.000/kg," katanya.