Tingkat Lakalantas Cukup Tinggi di Maluku, Wagub: Dominan Disebabkan Manusia

BERITA MALUKU. Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Zeth Sahuburua mengakui, kalau tingkat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di jalan raya cukup tinggi dan sangat memprihatinkan.

Secara umum, faktor penyebab yang dominan dalam kecelakaan lalu lintas, lebih dari 80 perse disebabkan faktor manusia atau human error.

"Sering melanggar rambu lalu lintas, batas kecepatan, melanggar marka jalan, dipengaruhi minuman beralkohol, serta faktor-faktor lainnya seperti keterampilan, mental atau disiplin, dan juga kesehatan," ujar Wagub dalam dialog publik di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Rabu (27/4/2016).

Ia pun mengakui, selain faktor human error, kualitas prasarana dan sarana angkutan jalan serta rambu-rambu lalu lintas, juga sangat menentukan tingkat keselamatan dalam berlalu lintas.

Kata Wagub Sahuburua, faktor geometrik jalan, tersedianya pagar pengaman, median jalan, jalur penyeberangan,
kondisi permukaan jalan serta kerusakan jalan, dapat membahayakan para pengguna jalan.

"Faktor gangguan alam dan kelayakan kendaraan bermotor yang mesti dilakukan pengujian secara reguler oleh instansi terkait juga turut ansih dalam lakalantas," ujarnya.

Disisi lain, menurut pengamatannya, keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi masyarakat.

Meningkatnya daya beli masyarakat khususnya kemampuan membeli kendaraan bermotor, menjadi sebuah anomali yang perlu dicermati, mengingat peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang tidak diikuti dengan penambahan ruas jalan, berpotensi menimbulkan kemacetan dan juga kecelakaan lalu lintas.

Demikian juga pemanfaatan ruas jalan untuk kegiatan ekonomi PKL, yang justru menimbulkan gangguan operasional bagi pengguna jalan dan angkutan.

"Saya harap, dialog publik ini sedapat mungkin melahirkan berbagai rekomendasi praksis mengenai bagaimana upaya kita membentuk kesadaran warga masyarakat, khususnya kaum pelajar dan mahasiswa tentang keselamatan lalu
lintas," harap dia.