Pengusaha di Malut Berharap Ada Kapal Peti Kemas Singgahi Tidore | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pengusaha di Malut Berharap Ada Kapal Peti Kemas Singgahi Tidore

BERITA MALUKU. Para pengusaha di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut) berharap daerah itu disinggahi kapal peti kemas, untuk memudahkan mereka mengirim atau mendatangkan barang dari luar Malut menggunakan peti kemas.

"Selama ini kalau kami mengirim atau mendatangkan barang dari luar Malut, seperti Makassar atau Surabaya harus melalui Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, sehingga harus mengeluarkan biaya tambahan yang tidak sedikit," kata salah seorang pengusaha di Tidore, Amrullah di Ternate, Jumat (22/4/2016).

Biaya tambahan yang harus dikeluarkan pengusaha jika mengirim atau mendatangkan barang melalui Pelabuhan Ahmad Yani Ternate di antaranya biaya angkut dari Tidore ke Ternate atau sebaliknya dan biaya buru saat membongkar atau memasukan barang dalam peti kemas.

Menurut Amrullah, untuk menutupi biaya tambahan tersebut terpaksa para pengusaha membebankannya pada harga barang, untuk barang kebutuhan pokok yang di datangkan dari Makassar atau Surabaya misalnya harus dijual lebih mahal, sehingga masyarakat ikut terkena dampaknya.

Tetapi kalau ada kapal pengangkut peti kemas yang langsung ke Tidore maka semua biaya tambahan itu akan tidak perlu dikeluarkan pengusaha sehingga harga barang yang di datangkan dari luar Malut bisa dijual lebih murah, selain itu juga akan membuka peluang munculnya usaha, seperti jasa angkutan dan bongkar muat barang.

Sementara itu, Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim mengatakan pemkot telah memprogramkan pembangunan pelabuhan peti kemas di Tidore agar bisa disinggahi kapal peti kemas dan program ini sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan.

Kapal peti kemas diharapkan sudah bisa menyinggahi Tidore paling lambat 2017, bahkan pemkot akan mengupayakan pula agar selain kapal peti kemas, daerah ini juga disinggahi kapal penumpang milik PT Pelni untuk memudahkan mobilitas masyarakat setempat yang akan keluar Malut.

Wali Kota menambahkan, pemkot terus pula mengupayakan masuknya para investor di daerah ini untuk menggarap berbagai potensi sumber daya alam yang ada, terutama sektor perikanan dan perkebunan agar dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah ini.
Malut 6604831417536103931
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks