Maluku Terima Bantuan Kemensos Rp53,3 Miliar

BERITA MALUKU. Kementerian Sosial menyerahkan bantuan sosial Program keluarga Harapan (PKH) kepada provinsi Maluku sebesar Rp53,3 Miliar.

Bantuan tersebut diserahkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kepada perwakilan penerima program perlindungan sosial untuk Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di Ambon, Senin (11/4/2016).

Total bantuan PKH provinsi Maluku sebesar Rp53,3 Miliar untuk 35,571 KK penerima di sembilan kabupaten dan kota.

Bantuan PKH diberikan kepada 1.609 kepala keluarga (KK) dengan total bantuan untuk kota Ambon sebesar Rp2,4 miliar.

Mensos menyatakan, bantuan PKH tidak ada kaitannya dengan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Bantuan ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan.

PKH merupakan program pemberian uang tunai kepada RTSM berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan dengan melaksanakan kewajibannya "Program ini mendukung upaya pencapaian tujuan pembangunan millenium, di mana ada lima komponen tujuan MDGs yang akan terbantu yakni pengurangan penduduk miskin dan kelaparan, pendidikan dasar, kesetaraan gender, pengurangan angka kematian bayi dan balita serta pengurangan kematian ibu melahirkan," katanya.

Ia menyatakan, bantuan tersebut diberikan kepada Keluarga Sangat Miskin, peserta PKH didapatkan dari Basis Data Terpadu dan memenuhi sedikitnya satu kriteria kepesertaan program yakni ibu hamil, anak balita, anak usia 5-7 tahun (pra sekolah), anak usia 7-12 tahun (SD), usia 12-15 (SMP) dan usia 15-18 tahun (SLTA).

"Bantuan disalurkan empat kali dalam satu tahun dengan jumlah yang diterima berbeda-beda. Kemensos juga berupaya meningkatkan taraf pendidikan peserta PKH maupun status kesehatan dan gizi ibu hamil (bumil), ibu nifas, bawah lima tahun (balita) dan anak prasekolah anggota RTSM atau Keluarga Sangat Miskin," katanya.

Selain PKH, Kemensos juga menyalurkan bantuan dana keserasian sosial untuk 10 desa di Maluku sebesar Rp1,9 miliar. Kota Ambon kebagian tiga desa penerima yakni Passo, Hunut dan Waiheru masing-masing sebesar Rp327 juta.

Bantuan lainnya yakni rehabilitasi masjid dan gereja di Waiheru, santunan kepada anak yatim di dua yayasan di Ambon yakni Kaleb House dan Nurul Ikhlas.

Mensos juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan balai pertemuan kesejahteraan sosial di desa Hunut.