Investor Hong Kong Lirik Potensi Perikanan Morotai
http://www.beritamalukuonline.com/2016/04/investor-hong-kong-lirik-potensi.html
"Sudah ada kepastian investor untuk berinvestasi, buktinya, sebanyak tujuh pengusaha asal Hong Kong, datang melihat langsung potensi perikanan hingga ingin melakukan investasi di Morotai," kata Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pulau Morotai, Suryani Antarani di Ternate, Jumat (15/4/2016).
Dia mengatakan, kunjungan investor sebanyak tujuh orang dari Hong Kong beberapa waktu lalu yang didampingi Bappeda dan DKP Provinsi Malut dalam rangka melihat langsung potensi ikan tuna, kerapu, teripang, sidat, lobster dan rumput laut yang ada di Morotai.
Dalam kunjungan selama 2 hari itu, para investor melihat secara keseluruhan potensi perikanan dan kelautan mulai dari sentra nelayan yang berada di Desa Daeo Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) dan di Desa Bere-bere Kecamatan Morotai Utara (Morut).
"Kunjungannya itu untuk melihat potensi secara keseluruhan, mulai dari sentra nelayan dan melihat potensi tuna serta fasilitas perikanan yang sudah dibangun kostor dan pabrik es di dua Kecamatan," katanya.
Selain itu, kata Suryani, Kedatangan para investor itu juga untuk melengkapi infrastruktur pendukung dan melihat potensi perikanan yang ada di Pulau Kolorai dan Galo-galo, apakah dianggap memenuhi persyaratan apabila dijadikan untuk berinvestasi.
"Pulau Kolorai dan Pulau Galo-galo dianggap sudah memenuhi persyaratan, dan sesuai rencana para investor itu ingin sekali mengembangkan investasi di 2 pulau tersebut," ujar Suryani.
Setelah melakukan kunjungan di beberapa lokasi, langkah awal yang akan dilakukan para investor itu adalah membeli ikan hidup, dan semua jenis ikan akan dibeli. Untuk ikan-ikan yang akan dibeli akan ditampung di nelayan dan akan dibawa untuk dikirim ke Hongkong.
Bahkan, fasilitas yang disiapkan seperti keramba juga akan disiapkan dan mereka berharap ada dukungan dari Pemda untuk memfasilitasi infrastruktur yang sering menjadi kendala yaitu masalah listrik dan lahan.
Dia menambahkan, Bupati berharap agar kunjungan itu bukan hanya sebatas melihat dan datang lalu pergi, tapi harus bisa ditindak lanjuti untuk segera dilakukan kegiatan.
"Bupati sangat respon dan saya berharap agar kunjungan para investor ini, bisa dilaporkan oleh Bappeda dan DKP Provinsi ke Gubernur, bahwa ada keseriusan dari Pemda untuk menindak lanjuti para investor yang masuk untuk berinvestasi di Morotai," katanya.
