Gubernur Resmikan Kantor Dishub Maluku dan Lima Bus Bantuan Kemenhub | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Gubernur Resmikan Kantor Dishub Maluku dan Lima Bus Bantuan Kemenhub

BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Said Assagaff meresmikan Kantor baru Dinas Perhubungan Maluku yang terletak di jalan Dr. Malaihollo – Air Salobar, Senin (25/4/2016). Peresmian Kantor Dishub ini turut dihadiri Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahubura, Seketaris Daerah, Hamin Bin Tahir serta SKPD dan jajaran Dishub Maluku.

Gubernur dalam arahannya mengatakan, peresmian kantor Dishub Maluku merupakan kerinduan dari jajaran Dinas perhubungan provinsi Maluku untuk memiliki sebuah gedung kantor yang respresentatif. Untuk itu, dengan ketersediaan fasilitas kerja yang respresentatif dapat mendorong kinerja seluruh jajaran Dishub Maluku dalam mencapai kinerja yang tertinggi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Beny Gaspersz dalam laporannya mengatakan, desain awal pembangunan kantor Dinas Perhubungan dibuat oleh dua orang yang sangat berjasa, yaitu Gerald Mailoa dan mantan pejabat Dinas Perhubungan, Almarhum Jhon Pelupessy yang dikerjakan tahun 2010. Proses perencanaan kemudian dimatangkan oleh PT. Tatas spectra.

Kemudian, tahun 2011 barulah pembangunan tahap pertama dilakukan dengan alokasi dana Rp966.795.000. Tahap kedua di tahun 2012 menelan anggaran Rp3.519.500.000 dan tahap ketiga tahun 2013, Rp2.697.355.000. kemudian dilanjutkan pada tahun 2015 dengan alokasi dana Rp10.754.550.000.

“Sehingga total biaya pembangunan baik pekerjaan fisik maupun konsultan sebesar Rp18.363.200.000, dengan luas keseluruhan bangunan tiga lantau totalnya 3.302 m2," kata Gaspersz.

Dalam kesempatan ini, Gubernur juga menyempatkan untuk meresmikan lima buah bus besar BRT, yang merupakan bantuan Kementrian Perhubungan (Kemenhub), direktorat perhubungan darat.

Secara rinci Gasperz kepada wartawan, mengatakan kelima bus besar BRT bantuan Kemenhub direncanakan beroperasi pada koridor 1 Ambon – Hattu.

“Kita menentukan koridor 1, Karena jalannya memungkinkan untuk bus besar BRT untuk melewati, namun untuk jalur lainnya sangat sempit, mengingat bus ini cukup besar. Jadi kita mengambil jalur yang tidak menganggu kendaraan yang lain,”ucapnya.

Dijelaskan, untuk tarif yang akan dikenakan sangat kompetitif, bahkan terjangkau oleh masyarakat, karena sesungguhnya hakekat utama dari tugas dari aparatur Dinas Perhubungan adalah melayani masyarakat kecil semaksimal mungkin, khususnya pelayanan bidang transportasi.

Ditanya pengelolaan, kata orang nomor satu di Dinas Perhubungan ini, kelima bus akan diserakan ke Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya.

Dirinya berharap dengan bantuan lima bus, dapat membantu masyarakat dalam mempercepat akses transportasi dari dalam maupun luar kota.
Perhubungan 5616096292740957493
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks