Gubernur Berkeinginan ITA Ada di Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2016/04/gubernur-berkinginan-ita-ada-di-ambon.html
BERITA MALUKU. Provinsi Maluku merupakan satu dari tujuh Provinsi yang mendirikan Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI).
Selain dikenal sebagai bumi rempah-rempah, Maluku juga dikenal sebagai daerah kepulauan yang mempunyai kekayaan laut yang begitu melimpah. Dengan luas laut mencapai 92,6 persen dibandingkan daratan hanya 7,4 persen. Hal ini membuat Maluku menjadi satu-satunya daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia.
Dalam zaman pemerintahan Soekarno di tahun 1960, mantan orang nomor di negara ini mengiginkan adanya Institut Teknologi Ambon (ITA) untuk mengelola segala potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di bumi raja-raja ini.
Namun nyatanya, hal ini tidak terealisasi, sehingga sampai masa jabatan Soekarno, ITA yang diiginkan tidak terwujud.
Keinginan Soekarno, juga menjadi keinginan Gubernur Maluku, Said Assagaff.
Orang nomor satu di Maluku sangat mengimpikan adanya ITA.
“Dulu bung karno di tahun 1960 mempunyai ide untuk mendirikan ITA, dan saya ingin di masa kepemimpinan saya, ITA harus ada,” ujar Gubernur, Rabu (27/4/2016).
Selain dikenal sebagai bumi rempah-rempah, Maluku juga dikenal sebagai daerah kepulauan yang mempunyai kekayaan laut yang begitu melimpah. Dengan luas laut mencapai 92,6 persen dibandingkan daratan hanya 7,4 persen. Hal ini membuat Maluku menjadi satu-satunya daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia.
Dalam zaman pemerintahan Soekarno di tahun 1960, mantan orang nomor di negara ini mengiginkan adanya Institut Teknologi Ambon (ITA) untuk mengelola segala potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di bumi raja-raja ini.
Namun nyatanya, hal ini tidak terealisasi, sehingga sampai masa jabatan Soekarno, ITA yang diiginkan tidak terwujud.
Keinginan Soekarno, juga menjadi keinginan Gubernur Maluku, Said Assagaff.
Orang nomor satu di Maluku sangat mengimpikan adanya ITA.
“Dulu bung karno di tahun 1960 mempunyai ide untuk mendirikan ITA, dan saya ingin di masa kepemimpinan saya, ITA harus ada,” ujar Gubernur, Rabu (27/4/2016).