Dana Bos SD Inpres Aira Malteng Dikemanakan? | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Dana Bos SD Inpres Aira Malteng Dikemanakan?

BERITA MALUKU. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD Inpres Aira di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) senilai puluhan juta rupiah entah mengalir kemana? Sejumlah guru di sekolah dasar itu pun lantas mempersoalkannya, karena ada dugaan kuat, anggaran tersebut diselewengkan.

Informasi yang diperoleh Berita Maluku Online menyebutkan, dugaan penyimpangan dana Bos SD Inpres Aira sudah terjadi sejak triwulan IV tahun 2014 hingga kini, hanya saja pihak sekolah terkesan menutupi penggunaan bantuan pemerintah tersebut.

“Sebagaimana diketahui, setiap pencairan dana Bos dari Bank Maluku Cabang Masohi, SD Inpres Aira mendapat Rp25 juta untuk satu triwulan untuk 134 siswa. Sayangnya, seminggu kemudian dana Bos itu sudah habis. Ada keterangan bahwa dana tersebut sudah dipakai habis untuk membayar utang-utang sekolah termasuk membeli buku-buku keperluan sekolah dan lain sebagainya, padahal setelah dicek ternyata semuanya kabur, karena tak ada pertanggungjawaban yang jelas termasuk buku-buku itu. Bahkan guru-guru di sekolah ini tak mengetahuinya,” lapor salah satu sumber terpercaya, Senin (4/4/2016).

Sumber yang enggan namanya dipublikasikan itu mengaku, persoalan dana Bos ini sudah sering ditanyakan ke pimpinan dan bendahara sekolah, hanya saja yang bersangkutan tidak merespon dengan baik, bahkan terkesan persoalan dana Bos SD Inpres Aira itu ditutup-tutupi.

Yang lebih mencurigakan lagi, seluruh guru tak diperkenankan mengetahui peruntukkan penggunaan dana Bos tersebut.

“Hal ini membuktikan bahwa pengelolaan dana Bos SD Inpres Aira tidak transparan dan akuntabel, ini berarti ada indikasi penyimpangan atau ada dugaan korupsi. Buktinya, menyangkut hal ini sudah ditanyakan, namun Kepsek berdalih bahwa penggunaan dana BOS tak perlu diketahui oleh para guru, pegawai atau siapapun juga, sebab penggunaan anggaran itu merupakan tanggungjawab kepsek dan bendahara. Seharusnya penggunaan dana Bos itu disampaikan kepada semua guru pada saat rapat. Untuk itu, dugaan penyimpangan ini akan kami laporkan ke pihak penegak hukum,” sebutnya.

Sementara itu, Kepsek SD Aira, Ny. Wanapia belum berhasil dikonfirmasi menyangkut dugaan penyimpangan dana Bos di sekolahnya. (NKe)
Pendidikan 7196150419980599577
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks