DPRD Inginkan Persiapan UNBK di Ambon Tidak Ada Kendala | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

DPRD Inginkan Persiapan UNBK di Ambon Tidak Ada Kendala

Bantuan Komputer Tidak Hanya Bagi Pelaksanaan UNBK

BERITA MALUKU. Wakil Ketua Komisi II DPRD kota Ambon, Cristianto Laturiuw menginginkan Dinas Pendidikan dan Olahraga kota Ambon maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku dapat mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara baik, sehingga saat pelaksanaannya nanti tidak ada lagi kendala-kendala yang berimbas bagi psikologis peserta ujian.

Laturiuw kepada Berita Maluku Online, Sabtu (26/3/2016) menjelaskan bahwa, untuk memantau kesiapan UNBK maka pada Rabu (23/3) lalu, Komisi II melakukan dua kunjungan, masing–masing ke SMU Negeri I Ambon dan Dinas Pendidikan Provinsi Maluku.

Pasalnya dari hasil kunjungan tersebut, didapat informasi bahwa, sekolah yang berlokasi di jalan raya Pattimura tersebut, akan menerima bantuan Komputer dari Dinas Pendidikan Provinsi Maluku.

Untuk memastikan bantuan tersebut maka komisi II juga menyambangi Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, dan ternyata bantuan peralatan komputer yang diberikan ke SMU Negeri 1 bukan hanya dalam rangka pelaksanaan UNBK, tetapi dalam program yang ditujukan untuk melengkapi sarana dan prasarana Informasi Teknologi (IT) di semua jenjang pendidikan di Maluku.

“Tetapi pengadaan Komputer yang dilakukan oleh dinas Pendidikan Provinsi, bukan semata-mata diperuntukan bagi pelaksanan UNBK, tetapi untuk kelengkapan IT di semua jenjang. Secara kebetulan saja proses pengadaan itu, berdekatan dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer,” jabar Laturiuw.

Dijelaskan olehnya, karena pemberian bantuan itu masih dalam proses, maka belum dapat dipastikan bahwa bantuan sudah dapat diterima saat pelaksanan UNBK nanti sehingga bagi persiapan UNBK tingkat SMA yang direncanakan akan digelar pada 4 April nanti, khusus untuk peralatan komputer, pihak SMU Negeri 1 akan di backup oleh SMP Negeri 6 Ambon.

“Begitu juga sebaliknya, SMP Negeri 6, nanti di saat pelaksanan ujian online tingkat SMP maka mereka juga akan dibantu oleh SMU Negeri 1,“ beber Laturiuw.

Untuk kelancaran pelaksanaan UNBK perdana di Maluku ini, komisi II tidak main-main, pasalnya mereka juga telah melakukan koordinasi yang intensif dengan pihak PT PLN terkait masalah pasokan listrik dan PT Telkom terkait jaringan internet.

Pria yang sering dipanggil Tito ini menguraikan, dari hasil pertemuan sebelumnya dengan pihak PLN, PLN menjamin bahwa tidak ada pemadaman aliran listrik saat pelaksanaan UNBK berlangsung.

Selain itu antisipasi juga telah disiapkan oleh mereka (PLN) yakni dengan menyiapkan mesin-mesin genset di sekolah–sekolah yang akan berpartisaipasi dalam UNBK 2016.

“Dalam pertemuan Kita dengan PLN, Komisi II juga telah memberikan warning kepada PLN, karena sebelum pelaksanaan UNBK kerap terjadi pemadaman aliran listrik di kota ini,” ungkap Laturiuw.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer di Maluku akan diikuti oleh sembilan sekolah dari dua jenjang, yakni untuk tingkat SMU dan sederajat masing-masing, SMUN 1, SMU Siwalima, SMK1, SMK 2, SMK 3 dan SMK 7, semantara untuk tingkat SMP dan sedarajat diikuti oleh SMPN 6, SMPN 3 dan SMP Rehobot/Lentera. (NK )
Dewan 1930431543698772034
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks