Cegah DBD, Dinkes Ambon Lakukan Penyelidikan Epidemologi | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Cegah DBD, Dinkes Ambon Lakukan Penyelidikan Epidemologi

BERITA MALUKU. Dinas Kesehatan (Dinkes) Ambon melakukan Penyelidikan Epidemologi (PE) untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue atau DBD.

"Antisipasi penyebaran penyakit DBD di kota Ambon kami melakukan penyelidikan epidemologi sesuai prosedur yang ditetapkan ke sejumlah kawasan yang terdapat kasus DBD," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Ambon Yusda Tuharea di Ambon, Jumat (25/3/2016).

Penyelidikan epidemologi dilakukan petugas Puskemas dan pustu di lima kecamatan berupa meminta keterangan dari pihak keluarga penderita DBD untuk mengetahui ada tidaknya penderita infeksi dengue dan penderita demam dalam kurun waktu satu minggu sebelumnya.

Jika ditemukan penderita demam tanpa sebab yang jelas, dilakukan pemeriksaan kulit (petekie) dan uji torniquet untuk mencari kemungkinan adanya suspek infeksi dengue.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan jentik pada tempat penampungan air (TPA) dan tempat-tempat lain yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.

"Pemeriksaan jentik dilakukan baik di dalam maupun di luar rumah atau bangunan, jika dimungkinkan juga dilakukan di sekolah, jika penderita merupakan siswa," ujarnya.

Yusda mengatakan, kegiatan PE dilakukan dalam radius 100 meter dari lokasi tempat tinggal penderita.

Jika penderita adalah siswa sekolah dan pekerja, maka selain dilakukan di rumah penderita tersebut, PE juga dilakukan di sekolah atau tempat kerja penderita.

"Hasil pemeriksaan adanya penderita infeksi dengue lainnya dan hasil pemeriksaan terhadap penderita suspek infeksi dengue dan pemeriksaan jentik dicatat dalam formulir untuk dilaporkan di Dinas Kesehatan," katanya.

Ia menyatakan hasil PE akan dilakukan tindak lanjut lapangan dengan berkoordinasi dengan kepala desa, raja atau lurah setempat.

Jika hasil PE positif yakni ditemukan satu atau lebih penderita infeksi dengue dan ditemukan jentik akan dilakukan penanggulangan dengan pengasapan serta penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus.

"Fogging atau pengasapan merupakan langkah terakhir pencegahan di sekitar kawasan penderita infeksi DBD. Selain itu dilakukan penyuluhan PSN dan 3M plus yakni menutup, menguras, menimbun ditambah kelambunisasi dan lotion anti nyamuk," kata Yusda.

Data Dinas Kesehatan kota Ambon sampai Maret 2016 dua warga meninggal dunia akibat terjangkit penyakit demam berdarah dengue atau DBD.

Sampai akhir Maret 2016, tercatat 26 kasus DBD di Ambon dengan dua orang diantaranya meninggal dunia.

Dua warga yang meninggal akibat DBD tersebut yakni Farid Tamtelahitu (5) warga Kayu Putih Soya Kecamatan Sirimau dan Milano Salkey (1,9 bulan) warga Benteng Karang kecamatan Baguala.

Kesehatan 9139514934758293322
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks