Bermasalah, Kader Muda Warning Duo Puttileihalat Yang Merapat Ke PDIP | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Bermasalah, Kader Muda Warning Duo Puttileihalat Yang Merapat Ke PDIP

Ferry Kasale
BERITA MALUKU. Merapatnya duo Puttileihalat, Reymond (Romo) Puttiileihalat, Kadis PU SBB dan Fransyane Puttileihalat (Nane), yang mendaftar sebagai calon Bupati ke Dewan Pimpinan Cabang PDIP kabupaten SBB, mendapat reaksi keras dari kader muda PDIP, Ferry Kasale.

Kasale yang ditemui Jumat (11/3/2016) menyatakan, tidak membatasi keinginan mereka berdua untuk berproses di partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Tetapi ia mengingatkan bahwa figur yang berproses di partai ini, harus memiliki intergitas dan kapasitas serta memiliki track record yang bersih dari masalah hukum.

Kita tidak mambatasi keinginan mereka berdua, tetapi kita mewanti-wanti, karena partai ini berkomitmen hanya pada figur yang memiliki integritas dan kapasitas. Karena itu, seseorang yang berstatus tersangka dan punya masalah hukum, tentunya sulit untuk berproses di partai ini,“ tegasnya.

Dirincikan olehnya, hingga saat ini sudah ada 10 calon Bupati dan lima calon Wakil bupati yang mendaftar di kantor DPC PDIP kabupaten SBB. Diantara mereka, ada sosok kader seperti, Everd Karmite.

Selain itu ada juga Bos harian Spektrum Maluku, Levinus Kariuw, kol. Inf. Adrianus Robeth Riry, Reymon Puttileihalat, Francine Puttileihalat, Sahlan Helut pimpinan Maluku News dan Sanadjitu Tuhuteru.

Pria asal Taniwel ini menguraikan, sampai sejauh ini, DPC kabupatan SBB melaksanakan tahapan-tahapan yang sama dengan DPC-DPC lainnya di Maluku saat ajang Pemilukada secara serentak ini berlangsung tanah air, yakni dimulai dengan penjaringan bakal calon.

Setelah pendaftaran ditutup, maka dilanjutkan dengan melakukan tahapan fit and proper test bagi bakal calon, selanjutnya dilakukan survey elektabilitas balon, barulah rekomendasi digulirkan.

Karena itulah, Kasale kembali menegaskan bahwa, salah satu syarat mutlak bakal calon kepala daerah memperoleh rekomendasi adalah pendekatan intergritas dan profesinalitas.

Tentu saja hari ini partai well come, tetapi kemudian dalam proses tahapan-tahapan itu, ada kriteria- kriteria yang dipakai. Saya kira bakal calon mesti pahami itu, karena pendekatan integritas dan pendekatan profesionalitas itu menjadi satu patok barometer bagi PDIP menetapkan rekomendasi khususnya, DPC kabupaten Seram Bagian Barat,” kata Kasale.

Warning Kasale berdasarkan data yang dihimpun, Reymond Puttileihalat tersandung kasus penyerobotan kawasan hutan produksi, pada pembukaan jalan kawasan Masika Jaya, Desa Waisala, Kecamatan Waisala ke Desa Ariate, Kecamatan Huamual, Kabupaten SBB.

Sedangkan Fransyane alias Syanne Puttileihalat PLT Kadis pendidikan SBB, diduga terlibat kasus dugaan korupsi dana pada Dinas Pendidikan Kabupatan Seram Bagian Barat (SBB) senilai Rp4 miliar. (NK)
Pilkada Maluku 6587992343474963098
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks