Lima Mantan Pengikut Gafatar Tiba di Ternate

BERITA MALUKU. Sedikitnya lima orang mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tiba di Ternate, Maluku Utara (Malut) setelah mereka dipulangkan dari Kalimantan Timur.

Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar, Jumat (26/2/2016), mengungkapkan, lima orang mantan anggota Gafatar itu masing-masing bernama Muhammad Saleh (27), Marfianti Lampah (22), Rahmad Ibnu Kamil (3) warga lingkungan RT08/RW03, Kelurahan Fitu, Ternate Selatan, Hanafi Selpia (27), Ghairil H Selpia (15) warga Desa Fatiba, Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula.

Mereka dipulangkan dari Desa Mendung, Muara Pahu, Kabupaten Kubar, Kalimantan Timur dengan pesawat udara, berangkat dari Bandara Sepinggan Balikpapan dan transit di Makassar, pada Rabu (24/2).

Pemulangan para mantan anggota Gafatar tersebut dikawal Briptu Rahmad Rudi (anggota Polres Kubar), menggunakan pesawat Sriwijaya SJ174 rute Balikpapan-Makassar, conecting Sriwijaya SJ598 Kamis (25/2) pukul 14.20 Wita rute Makassar-Ternate dan tiba di Bandara Sultan Babullah pukul 17.30 Wit.

Setibanya rombongan dijemput KBO Intelkam Polres Ternate, Ipda Ilham Abdullah dan langsung di bawa ke Mapolres Ternate untuk di mintai keterangan.

Kapolres mengakui personelnya melakukan pengamanan dan penjemputan rombongan tersebut dan setelah dimintai keterangan, rombongan itu langsung digiring ke instansi sosial Kota Ternate.

"Ada penjemputan warga Malut sebagai Eks Gafatar. Ada yang dipulangkan dari Kaltim dan Sulut, karena etelah dimintai keterangan, langsung di titip sementara di Kesbanglinmas," ujarnya.

Kelima eks anggota Gafatar tiga telah dipulangkan kepada orang tuanya, sementara dua dari Kabupaten Kepulauan Sula itu sementara ditampaung di Dinas Sosial dan akan diserahkan ke Kesbangpol diterima langsung oleh Kasubid Organisasi Politik dan Kemasyarakatan Fatah F Adam.

Rombongan ini sudah kurang lebih 6-7 bulan di Kaltim dan dari informasi yang diperoleh pihaknya, sore kemari bakal tiba juga Eks Gafatar Malut melalui kapal Ferry.

"Kami belum tahu berapa banyak yang datang, masih sebatas informasi yang kami dapat, dan kami selalu stanby di dermaga maupun Bandara Udara untuk siap menjemput mereka," katanya.