Wali Kota Ambon Larang PNS Belanja Pasar Murah
http://www.beritamalukuonline.com/2015/12/wali-kota-ambon-larang-pns-belanja.html
"Pasar murah menjelang hari raya diperuntukan untuk masyarakat kurang mampu bukan untuk para pegawai, karena itu saya minta PNS untuk tidak memanfaatkan kesempatan untuk berbelanja," katanya saat membuka pasar murah natal, Senin (7/12/2015).
Pasar murah natal dilaksanakan di dua lokasi yakni Negeri Latuhalat kecamatan Nusaniwe pada 7 - 9 desember dan negeri Hative Kecil 10 -12 Desember 2015.
Menurut dia, pasar murah bertujuan untuk meringakan beban masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok menjelang hari Natal.
"Menjelang hari raya biasa terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok yang cukup tinggi, sehingga Pemkot Ambon mengambil langkah ini sebagai salah satu upaya menstabilkan harga di pasar," katanya.
Richard menyatakan, pelaksanaan pasar murah ditujukan bagi masyarakat Kota Ambon yang kurang mampu untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan dalam jumlah memadai.
"Masyarakat dapat memanfaatkan kesampatan ini untuk membeli kebutuhan pokok. Kami menjamin stok tersedia di pasar murah cukup untuk warga Kota Ambon dan sekitarnya," katanya.
Diakuinya, hasil survey BPS kota Ambon tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat Ambon semakin baik dan berdampak pada jumlah keluarga miskin di Ambon.
"Hasil survey tersebut juga berdampak pada jumlah keluarga miskin, tetapi tidak tertutup kemungkinan masih ada masyarakat miskin yang tidak terdata dengan baik, sehingga operasi pasar menjlang hari raya penting untuk dilaksanakan," ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan, Lina Silooy menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan tujuh distributor, dua swalayan Hypermart Ambon City Center (ACC) dan Maluku City Center (MCM) dan Food Mart serta Perum Bulog Maluku untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Seluruh distributor telah menyatakan kesediaannya berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan menjual aneka kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, telur, terigu, minyak goreng dan kebutuhan lainnya dengan harga yang terjangkau," katanya.
Lina mengakui, kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah dibawah harga distributor karena Pemkot Ambon menyiapkan subsidi Rp143 juta setiap tahun.
"Subsidi disiapkan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya sebesar Rp143 juta, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berbelanja," tandasnya.
