Sekolah di Ambon Didorong Terapkan Sistem Online
http://www.beritamalukuonline.com/2015/11/sekolah-di-ambon-didorong-terapkan.html
"Komisi tetap memberikan dukungan dan berharap agar Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikor) Kota Ambon betul-betul bekerja dan mengfasilitasi sekolah yang sudah bersedia untuk melaksanakan UN Online," kata anggota Komisi II DPRD Kota AAmbon, Kristian Latumahina di Ambon, Rabu (25/11/2015).
Sesuai dengan hasil rapat Komisi II dengan Dikor Kota Ambon, lanjutnya, tercatat ada 18 sekolah yang sudah bersedia melaksanakan UN Online sehingga kelihatannya keterwakilan SMA di daerah ini yang lebih banyak menerapkan sistem teknologi informasi di Provinsi Maluku.
Penerapan UN Online menunjukkan pengembangan pendidikan di Maluku tidak berbeda jauh dengan sekolah-sekolah di kawasan Barat Indonesia.
"Yang dikhawatirkan selama ini akan terjawab dengan sekolah di Ambon sudah siap guna melaksanakan UN Online pada April 2016," ujarnya.
Kristian yang berasal dari fraksi partai Nasdem mengatakan, sesuai dengan Tupoksi DPRD, maka Komisi II akan melakukan pengawasan yang dijadwalkan nanti pada awal Januari 2016.
"Jadwal pengawasan akan dilakukan lebih awal dengan pengertian agar bila realisasi ternyata ada sekolah yang belum mantap penerapannya, maka segera difasilitasi," katanya.
DPRD tidak menginginkan ada sekolah dari 18 itu yang akhirnya tidak siap dan gagal melaksanakan UN Online.
Dia menjelaskan, peralatan penunjang seperti komputer, jaringan internet, listrik dan SDM harus dipersiapkan, sehingga saat pelaksanan ujian dapat berjalan dengan baik.
"Jika peralatan penunjang telah dipersiapkan, maka siswa juga harus diberikan pelatihan, terutama cara mengisi lembaran jawaban secara online," ujar Kristian.
Dia menambahkan, sesuai hasil pertemuan dengan Dikor Kota Ambon dari 18 sekolah di Kota Ambon yang mengikutyi UN Online antara lain SMA Negeri 1, SMA Negeri 2,SMA Negeri 5, sedangkan SMP yakni SMP Ngeri 2, SMP Negeri 4, SMP Kalam Kudus dan sejumlah SMK.
